Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Mursad mengatakan hingga hari ini kurang lebih 1 tahun 5 bulan LPM berdiri, secara umum seluruh target perkuliahan dan hafalan telah dicapai dengan baik dan semakin meningkat.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan telah tercapainya hafalan 30 juz sebanyak 27 orang, hafalan 29 juz 2 orang, dan yang sudah menghafal di atas 15 Juz sebanyak 83 orang atau kurang lebih 49,7 persen.
Begitupun dengan kinerja perkuliahan yang pada awalnya sangat berat diikuti oleh seluruh Mahasantri karena harus menyelesaikan target hafalan sambil berkuliah, tetapi semakin hari semakin mudah dan terbiasa.
“Alhamdulillah setelah 3 semester rata-rata IPK sebesar 3,68 dan hanya 4 orang dari 167 yang ipk-nya di bawah 3,0. hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana serta dukungan para pengelola dan pembina serta yang terpenting dukungan semangat yang besar dari Bapak Bupati dan Wabup Gowa sang penggagas Mahasantri ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Taufik menyebut, perhatian yang sangat besar kembali diwujudkan demham dengan memberikan hadiah umrah bagi 10 orang tercepat menghafal 30 juz, semoga motivasi ini bisa berlanjut pada hari-hari ke depan.
Tak hanya itu, pemberian nama masjid LPM menjadi Masjid Adnan Nur Ichsan dan Baruga Adnan Kio kata Taufik, diharapkan menjadi sejarah lahirnya program inovatif yang hanya ada di Kabupaten Gowa sekaligus menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh Mahasantri dan calon Mahasantri kedepan.
“Nama ini akan menjadi catatan bagi kami sebagai penggagas dalam program ini yaitu sosok pemimpin fisioner, dan inovator yang lahir dari Kabupaten Gowa yaitu bapak Adnan bapak Abdul Rauf malagani yang biasa kita kenal dengan nama AdnanKio,” sebutnya.
Pada buka puasa dan tarawih bersama ini turut diikuti Forkopimda Gowa, Seluruh SKPD Lingkup Pemkab Gowa, beberapa camat, dan para orangtua Mahasantri. (*)