“Alhamdulillah, minat masyarakat sangat tinggi untuk dapat mengikuti program tahunan PLN bersama Kementerian BUMN ini. Semoga perjalanan bisa berjalan lancar sehingga seluruh peserta dapat segera berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” ujar Andy.
Andy juga menegaskan PLN akan terus bersiaga menjelang sampai dengan hari raya Idul Fitri 1445 H, PLN UID Sulselrabar menyiagakan 2.150 personel yang tersebar dalam 71 posko. “Petugas kami siaga 24 jam, kami menghimbau apabila terjadi gangguan masyarakat tidak perlu khawatir cukup melapor di aplikasi PLN Mobile agar cepat ditindaklanjuti,” pungkas Andy.
Andy memastikan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik yang ingin bepergian pada momen mudik lebaran, PLN telah menyediakan 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 12 lokasi di Sulselrabar.
Salah satu peserta mudik asyik BUMN yang diberangkatkan PLN, Burhanudin Ali mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya program mudik gratis ini. Ia bahkan bisa memboyong seluruh anggota keluarga tanpa memikirkan biaya mudik.
“Kami sangat berterima kasih sekali atas program ini. Ini pertama kalinya saya ikut, biasanya kalau tujuan Malili kami harus merogoh kocek Rp300 ribu perorang dan kami ada 3 orang sekeluarga. Dengan program ini tidak ada biaya kami pulang kampung,” tandasnya. (Hikma)