TANA TORAJA, BACAPESAN.COM – Dalam rangka menjalin tali silahturahmi dengan insan pers yang ada di Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) , Direktur PT Malea Energy Victor Datuan Batara atau yang akrab disapa VDB gelar buka puasa bersama (bukber), Senin, 8 April 2024 di Arion Coffee Toraja, Tana Toraja (Tator).
Dimana dalam kesempatan itu disamping menjelaskan program PT Malea, dirinya juga menyampaikan terkait niat dan kesiapan untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Tana Toraja mendatang.
“Saya siap maju sebagai calon bupati, dan bukan calon wakil bupati” tegas VDB yang juga merupakan ketua partai Golkar Tana Toraja.
Menurut VDB bahwa untuk pilkada serentak 2024 ini dirinya siap bertarung sebagai calon bupati (cabup). Dan saat ini dirinya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi survey partai Golkar untuk kadernya yang siap bertarung dalam pilkada. Dimana sebanyak 1.146 kader partai Golkar se-Indonesia yang akan bertarung. Dan survey tersebut akan dilakukan sebanyak 3 kali sebelum penetapan calon kada yang akan diusung, dan survey tersebut dilakukan dalam rangka mengetahui elektabilitas, dedikasi, prestasi dan loyalitas kader terhadap partai.
Lebih lanjut dijelaskan VDB bahwa saat ini pihaknya terus membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh Toraja yang siap bertarung dalam pilkada Tator, diantaranya ketua partai Demokrat Tator, Jhon Diplomasi, tokoh dari partai PDIP, Sarce Bandaso dan Opie Sanda, ketua partai Perindo Tator, Hansen Allorerung, bahkan dengan sekretaris daerah (sekda) Tator, dr. Rudy Andilolo. Dan untuk pasangan akan ditetapkan pada bulan Juni mendatang.
“Saya berharap dukungan dan doa dari masyarakat Tana Toraja dalam survey internal partai Golkar yang akan dilakukan bagi kader yang siap bertarung ” ucap VDB yang juga merupakan mantan wakil bupati Tator periode 2015-2020.
Dalam kesempatan itu juga VDB kepada awak media menjelaskan sejumlah program Corporate Social Responsibility (CSR) akan dikerjakan PT Malea seperti pekerjaan pada tahun 2024 ini yakni peningkatan jalan Bera-Rano, yang menelan anggaran sebesar 20 M. (Cherly)