MAMUJU, BACAPESAN.COM — Seorang terduga pelaku pencurian sarang burung walet di Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, yang telah diberitakan pada Kamis (4/4/24) lalu, kini pelaku tersebut meninggal Dunia pada Minggu 7 April 2024 pukul 21.00 WITA di RS Bhayangkara, Mamuju setelah mendapatkan penanganan intensif dari medis tersebut.
“Saya sebagai Pemerintah Desa Dungkait sangat menyayangkan atas kejadian kasus tersebut, dimana dua orang pelaku terduga pencurian sarang burung walet, dengan modus terduga pelaku berpura-pura sebagai pemancing di lokasi pantai ngalo hingga di amuk massa sampai babak belur seharusnya tidak terjadi hal seperti ini,” kata Kepala Desa Dungkait Syarifuddin, saat di konfirmasi, Selasa (9/4/24).
Ia juga mengungkapkan, turut berduka cita atas meninggalnya ananda Hasrung ini. Menurut Kades Dungkait Syarifuddin, saat ia tidak berada di lokasi tersebut.
“Kejadian ini terjadi pada Rabu malam sekitar Pukul 01.00 Wita, dan saya waktu itu tidak ada pada lokasi kejadian,” ungkapnya.
“Atas kejadian ini saya juga sangat menyesalkan kepada anak-anak yg sengaja vidio kan bahkan siaran langsung di facebook,”ujarnya.
Sebelumnya Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino, membenarkan telah mengamankan terduga pelaku pencurian sarang burung walet berdasarkan laporan pengaduan warga pada Kamis(4/4/24).
Adapun pelaku pencurian sarang burung walet yang amankan sebanyak 2 orang atas nama Arham (19) dan Nasrul (19), keduanya beralamat desa Botteng Utara, Simboro Mamuju, sedangkan satu orang pelaku atas nama Fikram (20) melarikan diri. Lanjutnya.