MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Wali Kota Makassar Danny pomanto angkat suara terkait kasus pembunuhan perempuan berinisial J (35), yang dibunuh dan ditimbun 6 tahun lalu oleh suaminya H (43) di Jalan Kandea, Kota Makassar.
Danny mengatakan peristiwa demikian terjadi tidak menutup kemungkinan karena persoalan mental. Dimana masyarakat perkotaan dihadapkan dengan tekanan.
“Di kota-kota ini tidak menutup kemungkinan orang mental health, karena tekanan ekonomi, tekanan rumah tanggaa, banyak tekanan-tekanan,” ungkapnya kepada wartawan di Makassar Goverment Center, Selasa (16/4/2024).
Karenanya, Danny mengatakan di situlah peran pemerintah dubutuhkan. Di Makassar, kata dia, ada program Sentuh Hati.
Program ini kerap didengungkan Danny. Cara kerjanya, Ketua RT RW hingga lurah diminta rajin mendatangi rumah warga satu per satu. Mengajak bersosialisasi.
“Karena itu cara mencairkan, bagaimana peran RT RW mengeruk pintu, lurah mengetuk pintu,” ujarnya.
Orang yang kesehatan mentalnya tidak baik, kata Danny bisa stres. Lalu berujung menghindar untuk bersosialisasi.