PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pertemuan dua tokoh besar, antara Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) dan Ketua DPW NasDem Kota Parepare, Faisal Andi Sapada (FAS) menjadi sorotan.
Itu setelah, foto keduanya yang sedang bertemu di salah satu kafe di Kota Parepare beredar luas di media sosial, khususnya di grup WhatsApp pada Selasa, 16 April 2024 malam.
Hadir pada pertemuan itu, caleg terpilih dari Dapil Soreang Kota Parepare Ilhamsyah Taufan yang merupakan putra Taufan Pawe, dan salah seorang kerabat FAS yang ikut hadir, yakni Prof Bakhtiar Tijjang.
Menanggapi hal itu, Prof Bakhtiar Tijjang membeberkan jika pertemuan itu betul terjadi pada Selasa malam lalu.
“Benar, Puang Ical (sapaan akrab FAS) dengan Pak Taufan itu bertemu tadi malam. Mereka berdua tokoh penting, sangat wajar kalau mereka bertemu,” katanya yang dihubungi Rabu, 17 April 2024.
Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut membahas banyak hal. Salah satunya situasi perpolitikan Nasional. Namun, kata dia, inti pertemuan tersebut adalah silaturahmi.
“Tadi malam itu adalah silaturahmi. Saling maaf memaafkan. Apalagi momennya ini kan habis lebaran. Mereka selama ini memang tampak jarang ketemu. Jadi pertemuan silaturahmi. Itu saja,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, dalam hasil pertemuan itu, TP dan FAS memiliki komitmen yang sama, untuk membangun Kota Parepare jauh lebih baik lagi.
“Pak Taufan sampaikan keinginan-keinginan baiknya tetap membangun Kota Parepare jika beliau sudah di DPR RI nanti. Begitu pula Puang Ical juga menyampaikan niat baiknya untuk Parepare,” jelasnya.
Dia menekankan, pertemuan tersebut murni silaturahmi dan berdiskusi kemajuan Kota Parepare.
“Mereka berdua tokoh besar. Semua mau Kota Parepare lebih maju lagi. Intinya, mereka bersilaturahmi,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Erna Rasyid Taufan (ERAT) Kaharuddin Kadir saat dikonfirmasi tak menampik adanya pertemuan tersebut. Namun kata Kaharuddin, pertemuan tersebut biasa saja. Tetapi sangat berkualitas.
“Saya kira pertemuan itu, pertemuan biasa. Apalagi ini memang masih suasana Idulfitri. Saya selaku ketua tim berkesimpulan itu adalah silaturahmi biasa. Itu adalah Halal Biahalal antara Ketua DPD kami dengan FAS. Terlebih mereka pernah punya sejarah bersama sebagai wali kota dan wakil,” katanya.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Parepare ini juga mengatakan, sudah menjadi sebuah kelaziman pertemuan antara ketua partai. Meski, kata Kahar, juga tidak menutup kemungkinan ada pembicaraan lain selain bersilaturahmi.
“Kalau ada asumsi terjadi kesepakatan tertentu, saya meyakini belum ada. Tapi sekali lagi, saya sebagai ketua tim mengatakan pertemuan itu sangat berkualitas. Ini juga menjadi citra menghapus asumsi orang bawha ada rivalitas yang tidak baik antara Pak TP dan FAS. Di foto itu Kelihatan mereka sangat akrab. Mereka berdua sebenarnya sahabat. Hanya jarang ketemu karena kesibukan masing-masing,” jelasnya.
“Pertemuan itu, kami sangat mengapresiasi. Apalagi tokoh sekaliber FAS punya posisi istimewa. Beliau Ketua Partai NasDem Parepare. Juga mantan Birokat,” sambungnya.
Dia berpendapat, pertemuan itu menjadi menarik bagi konsumsi publik, sebab pertemuan itu terhadi di tengah suasana politik jelang pilkada.
“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Golkar selalu terbuka untuk silaturahmi dengan pimpinan partai. Bahkan, saya juga sudah ketemu dengan Ketua Demokrat Parepare. Kami diskusi banyak. Terus terang, saya juga mengajak untuk bersama. Tidak lain niatnya karena kita mau Parepare lebih baik lagi,” ujar Ketua DPRD Parepare itu.
Ditanya soal kemungkinan paket ERAT-FAS, Kahar menyebut jika Golkar dalam mengajukan kader, selalu ada peluang baik dari internal dan eksternal partai.
“Meski Golkar itu ada SOP yang sudah diatur DPP. Harus dilakukan Surver dahulu. Kalau hasil pertemuan itu memang saya belum tau karena memang saya tidak hadir. Tapi yang jelas pertemuan itu sangat kami apresiasi,” tandasnya.(rud)