MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Konsulat Jenderal Filipina, Marry Jennifer Dominggo Dingal, menemui Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (18/04/2024). Kunjungan silaturahmi ini karena Marry Jennifer Dominggo Dingal baru saja bertugas untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan ini, Bahtiar memaparkan potensi besar Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sumber daya manusia dan alam. Ia juga mengaitkan potensi ini dengan dampak positif yang akan ditimbulkan oleh pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan, yang diperkirakan akan mengubah lanskap ekonomi regional secara signifikan.
“Penting bagi saya teman-teman seluruh dunia melihat perubahan landskap yang ada. IKN sebagai ibu kota, Jakarta menjadi kota bisnis. Sekarang Makassar menjadi kota terbesar yang dekat dengan IKN,” ungkap Bahtiar.
Pj Gubernur Bahtiar mengungkapkan inisiatifnya untuk mengundang kedutaan besar di seluruh dunia untuk membuka konsulat di Makassar, yang merupakan daerah dengan pertumbuhan pesat dan memiliki peranan strategis.
Menyoroti hubungan dekat antara Filipina dan Indonesia, khususnya Sulsel, Bahtiar mendorong kerjasama regional di berbagai bidang. Seperti peternakan, pertanian, dan pariwisata. Sehingga dalam konteks global, kawasan memiliki kekuatan.
Sebagai contoh, Bahtiar menyinggung program budidaya pisang cavendish di Sulsel yang belajar dari Davao, Filipina.
“Kerjasama kawasan itu baik dan penting. Misalnya sama-sama produksi beras dan pisang untuk pasar dunia. Maka produksinya harus skala besar agar memiliki nilai tawar ke kawasan lain,” terang Bahtiar, menekankan pentingnya kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.