PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perpustakaan bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pendampingan komunitas penggerak literasi.
Kegiatan itu dihadiri oleh puluhan perwakilan komunitas yang berlangsung di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Panrita, Jalan Pinggir Laut, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (25/4/2024).
Hadir pula Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Dr Ganjar Harimansyah. Hadir pula Kepala Dinas Perpustakaan Kota Parepare, Drs Ahmad, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Ary T Biantong.
Dr Ganjar Harimansyah mengatakan, ada tiga program prioritas yang diusung oleh lembaga yang dipimpinnya. Yakni literasi kebahasaan dan kesastraan, perlindungan bahasa dan sastra.
Untuk menyukseskan tiga program prioritas tersebut, sejumlah kegiatan dan gerakan pun telah dicanangkan. Di antaranya penyediaan bahan bacaan untuk jenjang PAUD dan SD, gerakan sastrawan menulis karya dalam bahasa daerah, penerjemahan, pemberdayaan komunitas pegiat bahasa dan sastra.
“Dan masih banyak lagi gerakan lainnya yang kita lakukan untuk menyukseskan program prioritas yang dimaksud. Termasuk yang kita lakukan hari ini,” kata Ganjar.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, akan tercipta kolaborasi yang jauh lebih aktif ke depannya untuk mendukung pengembangan literasi masyarakat. Khususnya di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, kerja-kerja keliterasian mesti ditopang oleh berbagai elemen jika hendak menyukseskan segala capaian dan target yang ada. Termasuk di dalamnya adalah komunitas literasi.
“Semoga ini bukanlah pertemuan terakhir, tapi menjadi tonggak awal untuk melahirkan pertemuan luar biasa berikutnya,” ucapnya.
Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Ary T Biantong menegaskan, pihaknya akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dengan Balai Bahasa dalam rangka menggeliatkan gerakan literasi di Kota Parepare.
Apalagi, kata dia, perpustakaan saat ini memprioritaskan kegiatan yang mengandung unsur kerja sama dengan berbagai stakeholder yang berkaitan dengan pengembangan literasi.
“Kami sangat menyambut baik kedatangan rombongan pihak Balai Bahasa ini. Pintu kolaborasi kami buka selebar-lebarnya untuk pengembangan literasi masyarakat kita,” pungkasnya.(rud)