Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Cepat, Sekitar Rp133 Miliar Lebih Dana Desa Direalisasikan KPPN Parepare

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Parepare telah merealisasikan dana desa sekitar 51 persen atau Rp133.7 miliar di April 2024.

Realisasi ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah lebih cepat, terkhusus di wilayah kerja KPPN Kota Parepare.

Sebab dengan terdistribusinya uang negara, membuktikan bahwa KPPN dan pemerintah daerah punya komitmen yang sama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran dana desa agar manfaatnya dapat cepat dirasakan masyarakat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait transfer ke daerah. Agar lebih cepat direalisasikan. Seperti dana desa, KPPN telah salurkan 51 persen. Ini bentuk komitmen bersama untuk kemajuan ekonomi lebih cepat,” kata , Kepala KPPN Parepare, Ferryal Resque saat dialog komunikasi publik dengan para insan media, Kamis (2/5/2024) lalu.

Sebagaimana diketahui, bahwa tahun 2024 ini, KPPN telah menyalurkan transfer ke daerah, berupa Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Transfer Khusus (DAK) yang terdiri dari DAK Fisik dan DAK Non Fisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal. Dana TKD yang tersebar untuk 5 kabupaten/kota memiliki pagu belanja tahun 2024 sebesar Rp. 4.471.541.109.000.

Data yang diambil per 30 April telah menunjukkan kinerja pelaksanaan anggaran yang terjaga. Hal ini terlihat dari pertumbuhan yang cukup baik bulan ini jika dibanding bulan lalu.

Labih lanjut, dana bagi hasil dengan pagu sekitar Rp62,4 miliar, pada bulan Maret 2024 telah direalisasikan 6 persen, atau sebesar Rp3,9 miliar.

Sementara itu bulan April 2024 naik menjadi 13 persen atau sebesar Rp7,99 miliar. Hal ini menunjukkan terdistribusinya Dana Bagi hasil lebih cepat penyerapannya.

Sedangkan DAU yang diperuntukan penggunaannya atau tidak diperuntukkan penggunaannya memiliki pagu sekitar Rp2,9 triliun, di mana pada bulan maret 2024 telah direalisasikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar 20 persen atau sebanyak Rp585 miliar. Pada Bulan maret mengalami peningkatan 10 persen dari bulan lalu dengan realisasi sebanyak Rp878 miliar atau 30 persen. Hal ini dipicu oleh moment lebaran terutama pembayaran THR dan THR keagamaan 2024 oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, DAK yang terdiri dari DAK Fisik dan DAK Non fisik masing-masing memiliki pagu sebesar Rp416 miliar dan Rp732 miliar. Untuk DAK Non fisik sampai akhir triwulan I telah direalisasikan sebesar Rp118 miliar atau sekitar 16 persen. Namun di akhir April ini meningkat menjadi 33 persen atau sebesar Rp241 miliar.

Sementara itu Dana Desa dari total pagu sebanyak Rp260 miliar di mana bulan maret 2024 telah direalisasikan sebesar 34 persen atau sekitar Rp84 milliar, kini di Akhir April 2024 telah terealisasi sebanyak 51 persen atau sebesar Rp133,7 miliar.

Untuk Dana Insentif Fiskal, hingga 30 April 2024 belum terdapat realisasi karena menunggu rekomendasi dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Jakarta. (rud)

  • Bagikan

Exit mobile version