MAKASSAR, RAKSUL — Universitas Negeri Makassar (UNM) menentukan rektor baru periode 2024-2028, hari ini, Jumat, 3 Mei. Jika berkaca pada pemilihan tahap pertama, Prof Hasmyati mendominasi suara terbanyak.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) dijadwalkan hadir di Ruang Senat lantai 14 Menara Pinisi UNM. Selain Prof Hasmyati, dua nama lainnya yang memperebutkan suara adalah Prof Karta Jayadi dan Prof Hasnawi Haris.
Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan, semua prosedur berjalan dengan baik dan benar. Bahkan, tahap pertama sempat diulang. Makanya, tahap dua dipastikan berjalan demokratis.
“Semua berjalan normal, kondusif, dan sudah melalui tahapan yang baik. Jadi tidak ada lagi yang tidak demokratis, karena prosedurnya jalan semua,” tegas Prof Husain kepada FAJAR, Kamis, 2 Mei.
Menurutnya, pemilihan yang bakal berlangsung hari ini akan lebih objektif, karena pihak kementerian sudah mengutus perwakilan untuk menyalurkan hak suara pada pemilihan kedua ini.
“Yang jelas dari kementerian itu 34 suara, jadi 34 kali mencoblos. Terserah mereka berapa yang coblos, mau satu atau berapa orang. Jadi totalnya ada 98 suara,” lanjut
Rektor UNM dua periode ini.
Ia menegaskan, bagi para kandidat harus siap menghadapi dan menerima apapun hasilnya. Sebab menurutnya, petarung yang benar selalu siap kalah dan menang dalam setiap kompetisi.
“Yang jelas, ini adalah pertarungan. Jadi siapapun yang ikut dalam pertarungan harus siap kalah dan harus siap menang,” tandasnya.
Ketua Senat UNM, Prof Jamaluddin menegaskan, pihaknya bersama panitia sudah menerima konfirmasi undangan yang disampaikan April lalu. Sehingga, sudah mempersiapkan segala hal untuk hari ini.
“Kami menerima undangan kepastian Pilrek bersama menteri itu sejak 29 April. Sejak itu, saya sebagai ketua senat dan panitia lainnya sudah siapkan semuanya dan finalisasinya siang ini,” kata dia.
Untuk waktu pelaksanaan, rencananya berlangsung mulai pukul 08.30 Wita sampai selesai. Dia menegaskan, semua kandidat tetap punya peluang yang sama. Sebab semuanya
dihitung nol kembali.
“Suara kementerian itu, sesuai ketentuan 35 persen dari seluruh jumlah anggota senat. Anggota senat kita 64, jadi suara mereka itu 34, biasanya itu bulat diberikan kepada satu perwakilan,” jelasnya.
Ia berharap semua proses berjalan dengan baik. Sehingga, output dari Pilrek UNM kali ini bisa membawa dampak yang lebih baik untuk institusi ke depannya.
“Harapannya semua berjalan lancar, tertib, dan mendapat rida Allah. Sehingga kita segera memperoleh pemimpin baru di UNM yang mampu membawa kampus ini menjadi lebih baik dan maju,” harapnya.