MAKASSAR, BACAPESAN.COM – BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Pemkot Makassar melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya kepada para buruh.
Terbaru, di moment May Day Disnaker mengumpulkan buruh se-Makassar untuk berdialog bersama dan dirangkaikan dengan malam ramah tamah, di Hotel Claro Makassar.kegiatan ini menjadi momen untuk merefleksikan hak para buruh yang dapat disuarakan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan kegiatan ini rutin digelar tiap tahun sebagai salah satu rangkaian peringatan May Day.
“Ini tidak lain untuk menyatukan pikiran-pikiran yang bisa berbeda dalam kondisi satu tahun itu terhadap hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh,” kata Danny.
Selain mempererat tali silaturahmi, pemerintah kota juga responsif terhadap aspirasi-aspirasi para buruh. Tidak hanya pada momentum May Day tapi juga di momen-momen lainnya.
Sehingga momentum Hari Buruh Internasional harus disikapi secara profesional. Juga membuka ruang bagi buruh dan pengusaha bertemu dalam pikiran mereka masing-masing.
“Kami selalu responsif kalau soal aspirasi buruh. Kami menjalankan tugas bagaimana menjadi fasilitator, mediator, sedangkan regulator itu pusat yang bikin,” tambah Danny
Kepala Disnaker, Nielma Palamba mengatakan acara kali ini mengusung tema “Kerja Bersama Wujudkan Pekerja yang Kompeten: Wujudkan Makassar Kota Kompeten dan Inklusif,”
Lebih jauh Nielma berharap lewat kegiatan ini menjadi momen untuk meningkatkan hubungan industrial LKS Tripatrit atau forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.
“Sesuai tema kita malam hari ini kita berharap para buruh atau pekerja semakin kompoten sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Nielma.
Pada momen tersebut BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar juga turut hadir memberikan piagam penghargaan kepada Walikota Makassar, atas komitmennya dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kota Makassar. Piagam tersebut diberikan langsung oleh Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana.
“Ada kurang lebih 65 ribu pekerja yang dilindungi BPJamsostek untuk program JKK dan JKM melalui APBD Kota Makassar, ini merupakan bentuk komitmen pak walikota dalam melindungi pekerjanya, dan kami sangat mengapresiasi itu” Kata I Nyoman Hary Sujana.
Berkaitan hal tersebut, Walikota Makassar bersyukur bisa meraih penghargaan tersebut.
“Kita tidak haus akan penghargaan tapi ini adalah sebagai wujud nyata dari pemerintah kota makassar dalam keseriusannya melindungi Buruh, melindungi pekerja. Perlindungan ini diberikan sebagai bagian dari visi kota makassar yang ingin menciptakan makassar sebagai Kota Dunia dengan Imunitas yang Kuat” tutupnya. (Hikma)