WAJO, BACAPESAN.COM — Tingginya curah hujan di kabupaten wajo menyebabkan beberapa wilayah mengalami musibah banjir, termasuk di kecamatan belawa, Andi Bataralifu selaku Pj.Bupati Wajo harus turun langsung ke 6 (enam) titik lokasi tanggul jebol di kecamatan belawa yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di kecamatan belawa Kabupaten Wajo.
Kepala dinas PUPRP Andi Pameneri yang turut mendampingi Bapak Pj.Bupati Wajo mengatakan, bahwa kondisi jebolnya tanggul karena tingginya debit air akibat curah hujan yang tinggi sehingga salah satu tanggul di Cucoe Soppae Sidrap desa Ongkoe jebol, hal ini akan secepatnya di koordinasikan dengan pihak (BBWS) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jenneberang, Senin (6/5/2024).
Andi Bataralifu menyampaikan bahwa untuk penanganan jangka panjang, memetakan tanggul-tanggul yang rawan jebol, untuk dilakukan perbaikan. Menurutnya, penanganan Sungai ini tidak hanya untuk satu kecamatan, tetapi beberapa kecamatan, karena merupakan satu rangkaian.
Penanganan banjir akibat meluapnya air sungai ini diperlukan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat serta instansi terkait.
Camat Belawa Andi Nawasir menyampaikan, meluapnya Sungai Bila menyebabkan ratusan rumah terendam banjir di 9 (sembilan) desa dan kelurahan serta ratusan hektar lahan pertanian warga.
Untuk sampai di lokasi tanggul jebol harus menggunakan kendaraan roda dua, turut mendampingi Pj.Bupati Wajo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Armayani, Kadis PUPRP Andi Pameneri, Kadis Sosial Ahmad Jahran, Kadis Pertanian Muh.Ashar, Kepala BPBD Samsul Bahri, Personil dari Danramil Belawa, Polsek Belawa dan beberapa lurah serta Kepala Desa, termasuk Camat Belawa Andi Nawasir. (*)