PINRANG, BACAPESAN.COM – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pinrang, menyebabkan bencana tanah longsor.
Terkait itu, personel dari Polsek Lembang bersama Koramil 07 Lembang, dan BPBD Pinrang bersatu dalam upaya evakuasi material longsor di Kampung Salu Dusun Mada Desa Lembang Mesakada Kecamatan Lembang pada Rabu, 8 Mei 2024.
Kapolsek Lembang AKP Irwan Kurniawan mengungkapkan, bahwa kejadian tanah longsor terjadi pada hari Selasa 7 Mei 2024, sekitar pukul 15.00 Wita. “Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, satu unit rumah panggung tertimbun material longsor dan satu unit jembatan gantung penghubung antar dusun mengalami kerusakan berat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut karena saat kejadian, pemilik rumah dan keluarganya telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, rumah korban mengalami kerusakan berat yang membuatnya tidak dapat digunakan lagi.
“Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan 1 unit rumah panggung tertimbun material longsor, dan 1 unit jembatan gantung penghubung antar dusun rusak berat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, material longsor yang menutupi jembatan gantung menyebabkan akses kendaraan roda dua maupun roda empat terhenti. Upaya evakuasi dan perbaikan pun dilakukan secara bersama-sama oleh pihak terkait guna mengatasi dampak bencana tersebut.
“Material longsor tersebut juga menutupi jembatan gantung dan menyebabkan jembatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4,” tandasnya.(rud)
