MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi menutup masa pendaftaran calon rektor untuk periode 2024-2028.
Delapan pendaftar telah menyerahkan berkas pendaftaran mereka, siap bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan Unismuh.
Juru Bicara Panitia Pemilihan Rektor Unismuh Makassar, Dr Ihyani Malik menyampaikan nama-nama pendaftar tersebut yakni Dr Alimuddin (Mantan Wakil Dekan IV Fakultas Teknik), Dr Abd Rakhim Nanda (Wakil Rektor I), Prof Andi Sukri Syamsuri (Wakil Rektor II) , Erwin Akib PhD (Dekan FKIP), Prof Gagaring Pagalung (Ketua BPH), Dr. Muryani Arsal (Dosen FEB) Dr Rusli Malli (Kaprodi S2 Pendidikan Islam), dan Dr. Syamsia (Dosen Faperta).
“Kedelapan pendaftar telah mengembalikan formulir pencalonan, selanjutnya Panitia Pemilihan akan melakukan verifikasi berkas pencalonan,” ungkap Ihyani.
Pemilihan Rektor Unismuh Makassar akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Delapan nama Bakal Calon Rektor yang telah mendaftar, selanjutnya akan dibawa ke rapat senat untuk mendapat pengesahan.
Ketua Panitia Pemilihan, Dr. Dahlan Lama Bawa juga menekankan bahwa jabatan rektor bukan hanya sebuah posisi, tetapi amanah yang menuntut tanggung jawab besar dalam mengemban tiga tugas utama. Pertama, mempertahankan nilai Islami Unismuh dengan menjaga lingkungan kampus bebas dari asap rokok, narkoba, dan tindak kekerasan atau pelecehan seksual.
Kedua, mempertahankan standar akademik tinggi dengan memastikan setiap program studi memenuhi Akreditasi Unggul. Terakhir, meningkatkan jumlah mahasiswa baru dengan target 5.000 penerimaan tiap tahun, sebuah strategi untuk memperkuat keuangan universitas.
“Sejarah menunjukkan, seperti pada tahun 2007 melalui Gerakan Al-Ma’un, Unismuh berhasil meningkatkan penerimaan mahasiswa baru hingga 16.000 orang, berkat pemberian beasiswa dan perhatian kepada anak yatim dan keluarga tidak mampu,” pungkasnya.
“Unismuh baru-baru ini meraih akreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” tambah Dahlan.
Prof Ambo Asse, Rektor Unismuh saat ini, dalam berbagai kesempatan menyatakan pengakuan ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika dalam meningkatkan standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (Hikma)