UMKM Anak Modul IKB PPSP IKIP Ujungpandang Gaet Alumni Kembangkan Bisnis Di Hari Tua

  • Bagikan
Podcast Harian Rakyat Sulsel Inisiator UMKM Anak Modul IKB PPSP IKIP Ujungpandang, Isman Saladin.

“Saat ini, para alumni telah melakukan produksi skala UMKM seperti F&d, handicraft, fashion mungkin juga ada perkembangan, bio plok  dan kemungkinan bisa ditularkan. Jadi nantinya kami akan membentuk clastering,” sambungnya.

Saat ini kata Isman, ada beberapa telah diajak sharing yg bisa dijadikan referensi bahwa ada hal yg bisa di diskusikan, di motivasi sehingga bisa menyatu dan tumbuh bersama. 

“Kita ada inisiatif membuat kegiatan sehingga teman-teman bisa di giring kesana meski ada beberapa tahapan dan seleksi. Dimana kita perlu tau latar belakang, apa yang telah dilakukan, master dan bisnis plan sehingga jika telah di ketahui lebih dalam, kita bisa tau masuk di level mana masing masing UMKM,” jelasnya.

“Jadi saat ini kita coba mulai dalam tahap persiapan adalah program inventarisasi dulu pemain UMKM ini shg bisa dipetakan apa jenis bisnis, dimana dan level. Membuat alumni produktif. Anak- anak mereka juga akan dilibatkan bagi yang punya atensi dg bidang bisnis ini misal yang sudah belajar kewirausahaan di kampusnya, jadi tidak putus di  orang tua tetapi ada regenerasi,” tambah Isman.

Isman berharap para alumni mampu memiliki entitas di Anak Modul ini lebih baik dari yang lain. 

“Nantinya inovasi yang akan dilakukan adalah melibatkan profesional marketing, Teknologi dan IT. Kemudian akan berkumpul mendampingi proses inkubasi. Kami hanya penyedia, namun di dalamnya ada profesional sendiri. Sehingga UMKM yang masuk bisa bertemu sesuai dengan usahanya masing-masing,”

“Terakhir kita perlu dukungan dari pemerintah agar ada motivasi untuk bersama-sama meningkatkan skill dan kompetensi serta kemampuan yang dimiliki. Memang ada penguatan namun kita butuh yang real di lapangan. Ayo duduk bersama, kami harap dari pemerintah ada yang mendukung,” harapnya

Anak Modul IKB PPSP IKIP juga memiliki program yang telah terlaksana seperti bangun mesjid dengan biaya sendiri yang di Tanjung dan podcast.

“Kami juga akan melaksanakan Haul di mesjid Katangka. Kegiatan ini intinya bagaimana mengenang orang hebat Sulsel yang ke Afrika Selatan. Kami juga rutin kurban disetiap idul adha,” tutupnya. (Hikma)

  • Bagikan

Exit mobile version