Personil Kodim 1414 Tator Sigap Bantu Warga dan Bersihkan Material Longsor di Buntao

  • Bagikan
Suasana posko pengungsi hari ke-2

TORAJA UTARA, BACAPESAN.COM – Seperti diketahui bahwa beberapa titik di Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara (Torut), dimana sedikitnya ada 9 titik longsor yang mana beberapa titik menutupi badan jalan sampai akses jalan tertimbun longsor disamping itu sejumlah warga yang terdampak longsor harus diungsikan ke tempat aman.

Untuk itu sejumlah babinsa dari personel Kodim 1414 Tator yang masih membawahi dua kabupaten sekaligus yakni Kabupaten Tana Toraja (Tator) dan Toraja Utara (Torut) selalu standby dan siaga membantu mengevakuasi warga dan juga membantu membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Menurut Dandim 1414 Tator, Letkol ARM Bani K. Sepang kepada rakyatsulsel.co disela-sela kunjungan ke posko pengungsi di dusun Salu Bantere Kelurahan Tallang Sura’ kecamatan Buntao, Torut menjelaskan bahwa personel Kodim selalu disiagakan untuk membantu warga dengan selalu mengutamakan keselamatan mengingat kondisi tanah yang ada masih labil yang sewaktu-waktu longsor kembali.

“Anggota saya di setiap wilayah ada, dan jika ada laporan masyarakat maka mereka akan terjun langsung membantu masyarakat dan mengutamakan penyelamatan jiwa dengan mengevakuasi masyarakat yang ada di sekitar lokasi,” jelas Bani.

Ditambahkan Bani bahwa personel dalam melakukan penyelamatan juga memperhatikan keselamatan mereka. Mengingat kondisi wilayah yang ada dimana pemukiman warga sebagian besar di tebing sementara kondisi tanah di sana masih labil sewaktu-waktu longsor bisa terjadi lagi kemudian kondisi cuaca yang masih ekstrem sehingga harus selalu waspada.

Sementara itu, menurut salah satu pengungsi, Serli bahwa sampai hari kedua di posko mereka belum ada dapur umum dari dinas sosial sehingga mereka masak dan makan seadanya. Dan karena kondisi posko saat itu masih belum bisa menampung semua pengungsi sehingga kalau malam hari dirinya masih tidur di rumah keluarganya.

“Belum ada dapur umum dari dinas Sosial. Kami masak nasi dan lauk seadanya dengan menggunakan dapur kayu. Tetapi katanya sore ini baru ada dapur dari dinas Sosial,” beber Serli, Sabtu 11 Mei 2024.

  • Bagikan

Exit mobile version