Tingkatkan Kemampuan Operasional, Komandan Brimob Parepare Pimpin Pelatihan Anti Anarki

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan anti anarki, yang berlangsung di Mako Batalyon B Pelopor, Jalan Chalik, kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Senin 13 Mei 2024.

Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli memimpin kegiatan itu yang dihadiri pejabat dan personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

Melalui kegiatan itu, personel Brimob Kota Parepare dapat semakin siap dan tangguh dalam menghadapi dinamika keamanan yang terus berkembang. Apalagi saat ini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak.

Dalam amanatnya, Komandan Brimob Kota Parepare Kompol Ramli mengatakan, latihan ini merupakan bentuk kesiapan bagi seluruh anggota brimob guna menghadapi pelaksanaan tugas yang sebenarnya di lapangan.

Dengan tujunnya, kata dia dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat khususnya penanggulangan gangguan kamtibmas berkadar tinggi dan kesiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2024.

“Saya mengimbau kepada para instruktur dan peserta latihan agar dapat melaksanakan latihan anti anarki dengan serius, sungguh-sungguh, disiplin dan optimalkan sarana dan prasarana latihan yang ada. Sehingga nantinya dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas di lapangan yang sebenarnya sesuai dengan tahapan tindakan dan prosedur yang berlaku,” katanya.

Menurutnya, Brimob Polri sebagai unsur terdepan dalam menanggulangi segala bentuk gangguan kamtibmas, dan tugas operasional berkadar tinggi.

Karena itu, dia berharap setiap personel memiliki kemampuan, baik perorangan maupun kesatuan yang profesional dan terlatih, sehingga menghindari terjadinya kesalahan prosedur atau human eror dalam pelaksanaan tugas di lapangan yang dapat merugikan diri sendiri, kesatuan maupun institusi kepolisian.

“Untuk itu kepada segenap peserta latihan agar apa yang saudara peroleh selama melaksanakan latihan diharapkan dapat di aplikasikan di lapangan,” harapnya.

Sehingga kata dia, kehadiran Brimob dapat dirasakan oleh masyarakat dalam setiap pelaksanaan tugas, dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Setiap personel Brimob harus tampil percaya diri, serta siap fisik dan mental untuk melaksanakan tugas dengan berpedoman kepada motto ‘sekali melangkah pantang menyerah dan setiap tampil harus berhasil” ujarnya.

“Tekad ini dapat diwujudkan dengan latihan yang akan dilaksanakan, sebagaimana ungkapan yang lazim didengar bahwa lebih baik mandi keringat dalam latihan daripada gagal dalam medan tugas,” sambungnya.(rud)

  • Bagikan