Pj Gubernur Sulbar Diganti, Pj Gubernur Sulsel Menyusul?

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin

“Tidak boleh ada yang intervensi kewenangan Presiden, apalagi mempolitisasi seolah-olah mampu mempengaruhi jabatan seseorang,” terangnya.

Untuk itu, Herwin berharap isu pergantian ini tidak digoreng kesana kemari, karena dikhawatirkan berimbas ke segala arah. Diantaranya kinerja aparat pemerintahan bisa terganggu.

Apalagi seorang pejabat gubernur berasal dari ASN, bukan pejabat yang dipilih melalui Pilkada.

“Jangan ada pihak-pihak yang merasa kuat sehingga menyeret ke ranah politik. Yang rugi kan kita dan ASN,” tandasnya.

Sebelumnya, Bahtiar merespons soal bakal menjadi Sekjen Kemendagri. Bahtiar hanya tertawa dan mengaku enggan merespons lebih jauh.

“Jangan direspons, kita anak buah,” kata Bahtiar sembari tertawa kepada Fajar.co.id, usai meninjau lahan Stadion di Sudiang, Minggu sore, (12/5/2024).

Saat ini Plt Sekjen Kemendagri dijabat oleh Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir.

Tomsi Tohir menggantikan Suhajar Diantoro yang telah dilantik menjadi Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 30 April 2024 lalu.

Kemendagri sendiri telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Gorontalo berdasarkan surat Nomor 100.2.1.3/2200/SJ Tahun 2024.

Sedangkan yang disebut-sebut akan menggantikan Pj Gubernur Sulsel jika Bahtiar ditarik yakni Prof Zudan Arif Fakrulloh yang telah berakhir masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulbar hari ini.

Berdasarkan surat nomor 100.2.1.3/2200/SJ, Kemendagri telah menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris sebagai Plh Gubernur Sulbar.

Diketahui, Bahtiar dilantik sebagai Pj Gubenur Sulsel pada 5 September 2023 lalu. Artinya, masa jabatan Bahtiar menuju sembilan bulan. (fajar online)

  • Bagikan