TANA TORAJA, BACAPESAN.COM – Sebagai wujud kepedulian dan empati, Polda Sulawesi Selatan (Sul-Sel) melalui Polres Tana Toraja (Tator) memberikan bantuan kepada seorang ibu, warga Dusun Kanan, Lembang Puangbembe Mesakada, Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja (Tator), yang sempat viral di media sosial. Ibu MA (47 tahun) dikabarkan melahirkan di pinggir jalan dan bayinya meninggal dunia pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Polda Sulsel melalui Polres Tator memberikan bantuan sembako dan donasi tunai yang diserahkan langsung oleh Kapolres Tator, AKBP Malpa Malacoppo melalui Kasat Reskrim, Iptu Slamet Rahardjo, dan Kapolsek Simbuang, Iptu Constantinus, didampingi personel Polres Tator.
Kapolres Tator, AKBP Malpa Malacoppo, menjelaskan kepada media bahwa setelah menerima kabar terkait ibu yang melahirkan di jalan dan anaknya meninggal, dirinya memerintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek Simbuang untuk mewakili Polda Sulsel mengunjungi pasien tersebut yang dirawat di Puskesmas Le’ke’ Simbuang pada Senin, 13 Mei 2024.
“Pertama-tama, Polres Tana Toraja menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa ibu hamil warga kita di Simbuang. Seperti kita ketahui bersama, proses persalinannya mengalami kendala sehingga lahir di perjalanan. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa empati yang mendalam, pada hari ini Polda Sulsel melalui Polres Tana Toraja memberikan bantuan kemanusiaan berupa sembako dan lainnya,” ungkap Malpa Malacoppo.
Lebih lanjut, Malpa menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Daerah melalui instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.
Dia juga menambahkan bahwa kondisi akses jalan ke Kecamatan Simbuang dan Mappak masih sangat sulit. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan yang dikirimkan diberangkatkan melalui personel hobi trail agar perjalanan bisa lancar. Pihaknya juga melakukan pengecekan kondisi korban sekaligus mengecek kondisi jalan agar bisa berkoordinasi dengan institusi terkait supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.