TAKALAR, BACAPESAN.COM – Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad mengumpulkan Kepala OPD dan Camat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengentasan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar, Selasa (14/5) kemarin.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar terus berupaya dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Takalar. Kata Setiawan Aswad dalam rapat, pihaknya melakukan review progres peranan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem di Takalar.
“Alhamdulillah, selama ini kita sudah berusaha keras menurunkan angka kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem di Takalar,” ungkap Setiawan Aswad, Rabu (15/5).
Dia menjelaskan, penurunan angka kemiskinan ini menjadi target Pemkab Takalar. Apalagi, rencana pembangunan jangka panjang diharapkan kemiskinan sudah dihapuskan, masyarakat sudah dimerdekakan dari kemiskinan.
“Tentunya ini merupakan tantangan bagi kita karena persoalan kemiskinan ini sangat kompleks dan Takalar tidak hanya kabupaten yang tidak terlepas literasinya dari daerah lain, hal itu semua mempengaruhi,” jelasnya.
Lebih jauh, Wawan–sapaan akrab Pj Bupati Takalar itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi persoalan kemiskinan adalah melalui aplikasi “Siap Bos” yaitu aplikasi yang dilakukan secara online.
“Jadi data masyarakat miskin ekstrem dengan mudah diketahui melalui aplikasi ini. Selain itu juga, memperbaiki tata kelola data karena banyak data masyarakat miskin yang tidak tercover pemerintah provinsi dan pemerintah nasional dan termasuk didalamnya persoalan perencanaan dan pembangunan,” paparnya.
Sehingga, sambung Wawan, dirinya berharap dengan cara tersebut Pemkab Takalar bisa menangani seluruh persoalan pembangunan tematik yang berbasis pada aksi-aksi polemik kelompok masyarakat.
“Perlu juga dilakukan peningkatan kapasitas dan kita juga harus memutuskan program kegiatan mana saja yang paling project kemiskinan yang akan kita bedah diprovinsi. Selain itu, dengan sistem literasi ada data yang akan menuntun kita mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi berbasis program kegiatan yang harmonis dan melibatkan semua pihak,” jelasnya.
Ia juga menambahkan peran dana desa juga sangat penting dalam percepatan penghapusan miskin ekstrem, dengan kebijakan dana desa yang dialokasikan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem.
Diakhir rapat dirangkaikan dengan penandatangan bersama tentang Pelaksanaan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Kabupaten Takalar. (*)