MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Lahan pemakaman yang makin menyusut di Makassar membuat pemerintah memutar otak. Di sejumlah daerah lain di Indonesia, mulai diberlakukan pemakaman dengan cara ditumpuk.
Teknisnya, satu liang lahat ditempati lebih dari satu jenazah.
Cara itu dinilai efektif untuk memaksimalkan penggunaan lahan pemakaman yang makin sempit. Di Makassar, ternyata sudah mulai diterapkan.
“Itu sudah kita terapkan di Makassar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Ferdy Mochtar saat ditemui di Hotel Claro, Makassar, Kamis (16/5/2024).
Namun pelaksanaannya tak serampangan. Ferdy bilang penumpukan jenazah biasanya dilakukan untuk orang yang sekeluarga.
“Rata-rata yang punya keluarga, disampaikan misalnya ingin ditempatkan lokasi yang sama. Itu bisa kita gabungkan,” jelasnya.
Usia makam pun mesti diperhatikan. Biasanya, kata Ferdy usianga dibatas tiga tahun.
