PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar Rapat koordinasi (rakor) Persiapan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rakor itu dipimpin Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun yang idampingi Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud, Syarifullah, dan diikuti oleh SKPD serta stakeholder terkait, di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Jumat, 17 Mei 2024.
Dalam rakor itu, Zulkarnaen Nasrun mengatakan ada 8 Aksi Konvergensi PPS yang di bahas. Di antaranya, melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
Lalu kata dia, menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota.
“Aksi ke-empat memberikan kepastian hukum bagi desa (kelurahan) untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk aksi ke-lima
memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa, meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota.
Termasuk kata dia, melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.
“Aksi ke-delapan melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir,” tandasnya.(rud)