PAREPARE, BACAPESAN.COM – Bantuan Pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mulai di salurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tercatat, sebanyak 8.602 kepala keluarga (KK) yang mendapat CBP itu. Di mana, setiap KK penerima manfaat masing-masing menerima 10 kilogram (Kg) beras.
Beras bantuan tersebut disalurkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali, didampingi Kepala Bulog Cabang Parepare, Jusri, di pelataran Kantor Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Parepare, Jumat 17 Mei 2024.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala BPS Parepare, jajaran pejabat Pemkot Parepare di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muh Idris, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Komandan Brimob Parepare Kompol Ramli, serta para Camat dan Lurah.
Dalam sambutannya, Akbar Ali mengatakan, penyaluran bantuan CBP ini melibatkan unsur forkopimda, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa apa yang menjadi program pemerintah pusat sampai ke daerah, bisa tersalurkan dengan tepat sasaran.
“Dalam penyaluran ini, kami Pemerintah Kota bersama forkopimda, Bulog dan BPS untuk memastikan penyaluran ini secara tepat sasaran kita sampaikan kepada yang betul-betul membutuhkan,” katanya.
Dia menjelaskan, penyaluran bantuan ini, juga akan dilakukan secara bertahap ke beberapa kecamatan sampai akhir tahun.
“Insya Allah 2025 ini akan kita lanjutkan. Inilah tugas pemerintah yang tidak boleh tidur untuk melihat kondisi warganya,” jelasnya.
Ia berharap, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk transparansi pemerintah terhadap warga.
Dia menegaskan, pemerintah harus hadir memastikan masyarakatnya tidak kekurangan pangan. “Saya tidak mau melihat ada warga saya yang tidak memiliki beras di rumahnya. Pemerintah harus pastikan masyarakat tidur nyenyak tidak kelaparan,” tegasnya.
Karena itu, melalui penyaluran CBP ini, Akbar Ali berharap bisa mengurangi beban warga miskin penerimaan manfaat, bisa mengurangi kemiskinan ekstrem, serta bisa mengendalikan gejolak harga dan inflasi.
Dalam kesempatan itu, Akbar Ali ikut turun langsung menyerahkan bantuan beras ke beberapa rumah warga penerima manfaat di sekitar Kelurahan Labukkang.
“Penyaluran harus transparan, tidak boleh ada yang hilang, karena itu hak masyarakat. Banyak yang monitor kita. Dan kami harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. (rud)