Lantas bagaimana optimis mendapat rekomendasi. Presiden Direktur PT Telkom Properti itu, ia mengaku sebagai calon Bupati terus melakukan silaturahmi dan membuka ruang komunikasi dengan siapapun.
Menurutnya, hanya dengan silaturahmi dan komunikasi akan membuka pintu bagi dirinya bersama elit politik untuk memperoleh jalan. Hal ini juga sejalan dengan apa yang sudah dilakukan mendaftar di hampir semua partai.
“Saya kira semua ruang komunikasi dan silaturahmi sama elit partai terjalin. Saya daftar di hampir semua partai. Pada kesempatan ini
Yang belum saya daftar, karena belum buka pendaftaran,” jelasnya.
“Yang pasti semakin intens komunikasi dengan partai, tokoh masyarakat dan tim saya. Kita evaluasi kemajuan hari ini, apa yang harus kita lakukan dengan melihat konstelasi yang terjadi sangat dinamis,” tambah dia.
Kaitan calon pendamping, dia mengakui bahwa masih terus membangun komunikasi. Hingga kini belum ada calon yang disepakati menjadi wakil. Ia masih mengikuti perkembangan.
Salah satu menjadi pertimbangan dan tolak ukur. Kaka kandung Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri ini mengakui akan mempertimbangkan figur dari sisi elektabikitas, popularitas dan akseptabilitas.
“Calon pendamping? Terus kita evaluasi. Kita sudah sampaikan calon pendamping harus punya elektabilitas. Tetapi elektabilitas harus bekerja, elektabilitas selalu kurang. Supaya saling memperkuat,” terangnya.(Yad)