WAJO, BACAPESAN.COM – Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu berharap Kabupaten Wajo dapat menjadi contoh pilkada damai. Untuk itu, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah setempat bisa menyikapi Pilkada 2024 dengan damai dan suka cita, bukan dengan menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian.
“Pilkada bukan ajang untuk menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian,” ucap Andi Bataralifu di Sengkang Minggu (19/5/24).
Pilkada 2024 mendatang, kata dia, harus berlangsung dengan tertib dan lancar serta menyenangkan. Hajat lima tahunan itu harus menjadi pesta rakyat yang menyenangkan dan bukan menjadi ajang perpecahan.
“Warga Kabupaten Wajo harus menyukseskan hajat demokrasi ini dengan tetap menjaga dan merawat kondusivitas daerah,” katanya.
Terlalu sayang jika perbedaan pilihan dalam pemilihan menjadi penyebab munculnya pertikaian, permusuhan, dan perpecahan antarsesama.
Menurutnya perbedaan pilihan itu biasa dan tidak perlu menjadi persoalan, apalagi hingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
“Sekali lagi saya harap kita mampu memberikan contoh pilkada damai, pilkada yang adil dan jujur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Wajo juga meminta seluruh masyarakat di Kabupaten Wajo untuk ikut serta mengawasi proses dan tahapan pelaksanaan Pilkada Wajo 2024.
Ia minta jangan sampai ada hoaks, money politic, hingga black campaign yang terjadi pada pilkada nanti.
“Jangan golput, namun ajaklah semua orang untuk memilih pemimpin yang terbaik, memilih pemimpin yang memahami, mengerti dan bisa mengemban amanah untuk menyejahterakan rakyat,” jelas dia. (*)