TAKALAR, BACAPESAN.COM – Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad diwakili oleh Sekda Takalar Muhammad Hasbi menghadiri dan membuka sosialisasi teknis mengenai transformasi UPK EKS PNPM menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA). Acara ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.
Kepala Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar Andi Rijal Mustamin menyampaikan ada lima kecamatan terlibat dalam kegiatan ini berdasarkan evaluasi Inspektorat Daerah Kabupaten Takalar.
“Hari ini, lima kecamatan yang terlibat adalah Polongbangkeng Utara, Polongbangkeng Selatan, Sanrobone, Mappakasunggu, dan Tana Keke,” jelas Andi Rijal Mustamin.
Keputusan ini, kata dia, didasarkan pada evaluasi UPK di kecamatan tersebut kurang aktif di lapangan, meskipun beberapa memiliki tunggakan yang masih dianggap wajar. Harapannya, pembentukan BUMDESMA di kecamatan ini akan menjadi awal pembentukan BUMDESMA reguler di wilayah pesisir dan pegunungan.
“Acara ini juga merupakan lanjutan dari sosialisasi sebelumnya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Takalar melalui Sekda Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi menekankan pentingnya pengetahuan dan tindakan positif untuk mencapai tujuan sosialisasi ini.
“Transformasi teknis UPK EKS PNPM menjadi BUMDESMA adalah strategi pemerintah daerah untuk memperkuat badan usaha di tingkat desa. Tujuan kita berkumpul hari ini adalah untuk menyepakati pembentukan BUMDESMA yang telah di-MoU dan diluncurkan beberapa waktu lalu. Kami berharap dapat mencapai kesepakatan dengan melibatkan PNPM, sehingga BUMDESMA akan lebih eksis dan strategis dalam mendukung pembangunan desa. Kehadiran BUMDESMA di setiap desa diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, memperkuat struktur ekonomi desa, dan memberi masyarakat akses lebih besar terhadap sumber daya dan peluang ekonomi,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan pemaparan materi oleh Nur Ilham Malik, SE, Ak, dari Inspektorat, serta Tamsil Pattalolo, SE, MM, MAk, Koordinator Tenaga Ahli Kementerian Desa P3MD Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Materi yang disampaikan mencakup aspek teknis dan strategis dalam mengimplementasikan transformasi tersebut.
Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar, camat, kepala desa, ketua BP.UPK, BPD, dan BKAD. (*)