Persaingan Internal Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin atau Appi juga makin serius menggarap basisnya.
Meskipun belum ada rekomendasi dari DPP Golkar, tetapi ia sudah mendapat surat tugas untuk maju dan menjadi satu-satunya figur di Golkar.
Meskipun belakangan, muncul nama Rahman Pina (RP) yang juga ingin maju di Pilwalkot Makassar. Bahkan, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu juga telah mendaftar di beberapa partai untuk mendapatkan rekomendasi.
Terkait hal tersebut, Sekretaris DPD II Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir, menyamp
aikan bahwa partainya tidak pernah melarang jika ada kader selain Appi jika ingin maju. Namun mesti diketahui kata dia bahwa yang yang dapat surat tugas sementara baru Appi.
“Semakin banyak kader yang berkompetisi semakin bagus, tapi kita berharap pak Appi bisa dapat rekomendasi lah sebagai calon Wali kota Makassar,” katanya.
“Saya tidak bisa melarang, mencegah kader lain untuk maju di Pilkada. Tapi pak RP pasti paham, pak Appi sebagai ketua Golkar,” sambungnya. Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Marzuki Wadeng juga mengatakan tak mengapa jika Rahman Pina ingin maju di Pilwalkot Makassar. Indikator DPP Golkar dalam memutuskan siapa yang diusung adalah bagaimana survei mereka. “Kalau survei bagus tentu itu menjadi pertimbangan DPP,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan jika DPP telah mengeluarkan surat yang menyebutkan jika ada kader yang mumpuni untuk maju dibandingkan yang sudah mendapatkan mandat itu dikoordinasikan ke tim pemenangan Wilayah Sulawesi agar dimasukan dalam radar DPP.
Begitu juga dengan kehadiran anak menantu Nurdin Halid yang berpotensi mendapatkan mandat partai berlambang pohon beringin ini.
“Tidak ada masalah, yang penting mereka melaporkan ke Golkar Makassar (jika ingin mengendarai Golkar), karena mekanismenya seperti itu. Tapi sampai saat ini saya belum tahu (Seto) melapor ke DPD Makassar atau tidak,” terang Marzuki.
Appi pun tak mempermasalahkan soal majunya Rahman Pina. Ia mengaku tak pernah merasa tersaingi dan menurutnya itu bagus. “Itu bagus. Artinya itu menandakan kader Golkar punya potensi untuk maju,” ucap Mantan CEO PSM itu.
Dia hanya menekankan bahwa untuk saat ini, hanya dia yang mendapat surat tugas. Meskipun belum ada rekomendasi keluar dari DPP. Ia juga menegaskan bahwa dirinya sudah kukuh untuk kembali bertarung. Dan itu ia buktikan dengan aktifnya mendaftar di sejumlah partai untuk menjalin koalisi menghadapi Pilwalkot. (FAJAR)