BONE, BACAPESAN.COM – Insiden pohon tumbang kembali terjadi di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Kali ini terjadi di Jalan Yos Sudarso ( Poros Bone Bajoe ) Kelurahan Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur, Minggu (26/5).
Akibat kejadian tersebut, arus lalulintas dari arah Kota Watampone menuju Pelabuhan Penyeberangan Bajoe dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang karena batang pohon yang tumbang menutup seluruh ruas jalan.
Menerima informasi tersebut, tim siaga SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dipimpin oleh Aipda Muhammad Idrus, langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan membenarkan perihal kejadian pohon tumbang yang menyebabkan arus lalu lintas di jalan poros Bajoe lumpuh.
“Saat ini tim SAR Brimob Bone sudah berada di lokasi dan langsung melakukan pemotongan terhadap pohon tersebut untuk selanjutnya dievakuasi,” jelas Kompol Nur Ichsan.
Komandan Ichsan juga menambah jika respon cepat tim SAR Brimob Batalyon C Pelopor adalah wujud dari Bhakti Brimob untuk masyarakat,
“Tim SAR Brimob Bone kami siagakan 1×24 jam jadi manakala ada laporan atau informasi terkait bencana alam termasuk kejadian pohon tumbang seperti saat ini kami akan merespon cepat laporan tersebut dengan langsung turun ke lapangan,” sambungnya.
Dengan menggunakan 2 (dua) unit mesin pemotong kayu (Chainsaw) tim SAR Brimob Bone yang dibantu oleh personel Koramil Tanete Riattang dan masyarakat setempat berhasil mengevakuasi batang pohon berukuran besar tersebut dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian.
Saat ini jalan Poros Bone Bajoe kembali bisa dilalui oleh pengguna jalan setelah kurang lebih 1 (satu) jam mengalami kemacetan total.
Sementara itu Kepala Lingkungan setempat mewakili warga sekitar memberikan apresiasi kepada tim SAR Brimob Bone yang telah bergerak cepat menangani insiden pohon tumbang.
“Saya sebagai Kepala Lingkungan Doajeng mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih kepada Brimob Bone, Babinsa Koramil Tanete Riattang dan masyarakat yang telah bersinergi membersihkan pohon tumbang yang menutup jalan dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati lagi oleh pengendara,” tutur Muhtar. (*)