Pj Bupati Wajo Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Wajo 1445 Hijriah

  • Bagikan
Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu melepas secara resmi 475 Jamaah Calon Haji (JCH) di ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (27/5/2023). 475 JCH Kabupaten Wajo ini tergabung dalam kloter 22 UPG dan 32 UPG.

WAJO, BACAPESAN.COM – Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu melepas secara resmi 475 Jamaah Calon Haji (JCH) di ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (27/5/2023). 475 JCH Kabupaten Wajo ini tergabung dalam kloter 22 UPG dan 32 UPG.

Pelepasan JCH tersebut dihadiri Ketua DPRD Wajo H.A. Alauddin Palaguna, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Wajo, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Petugas Haji, Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan JCH serta undangan yang hadir.

Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu mengungkapkan, bahwa tahun ini, Pemerintah Kabupaten Wajo tetap menganggarkan biaya pemberangkatan dan pemulangan haji. Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat.

“Penyediaan transportasi, mengusahakan keamanan yang kondusif, baik pada saat pemberangkatan maupun pada saat pemulangan. Pengamanan barang jamaah dan seluruh rombongan yang mengiringi jamaah, penyediaan makanan dan minuman proses pelaksanaan mulai dari tahap silaturahmi yang dilaksanakan pagi ini, sampai dengan pemulangan jamaah haji pada bulan juli yang akan datang.
Hal sebagai bentuk komitmen Pemda Wajo untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji,” ujarnya.

Andi Batarlifu mengharapkan agar jamaah haji asal Kabupaten Wajo tetap menjaga sopan santun dan nilai budaya bangsa Indonesia. Junjung nilai kekeluargaan, patuh pada aturan yang berlaku hindari segala perselisihan.

“Kepada petugas kloter kami titipkan jamaah haji Wajo, agar dapat melayani jamaah kita dengan baik. Begitu juga tim kesehatan, agar melakukan pemeriksaan secara berkala kepada jamaah haji terutama yang berstatus lansia maupun yang memiliki status kesehatan risiko tinggi,” harap Bataralifu.

Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otoda Kemedagri ini mengatakan, perjalanan haji bukanlah perjalanan yang ringan. Perjalanan ini memerlukan kesiapan fisik, mental, dan spiritual yang matang.

  • Bagikan