Warga Minta TSM Prioritaskan Lapangan Kerja, Penanganan Banjir dan Bantuan Pendidikan

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Bakal
Calon (Balon) Wali Kota Parepare dari Partai Nasdem Tasming Hamid (TSM) menggelar kegiatan bertajuk ‘TSM Mendengar’, di posko pemenangannya Jalan Sulawesi Cappa Ujung Kota Parepare, Senin 27 Mei 2024.

TSM mendengar edisi perdana ini berlangsung 3 sesi. Tiap sesi menghadirkan 500 peserta dari kecamatan soreang dan kecamatan Ujung.

TSM dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga, kemudian akan dirangkum dan dimasukkan dalam visi misinya sebagai calon Wali Kota.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendengar keluhan dari masyarakat seperti masalah banjir, sembako mahal, lapangan kerja serta persoalan lainnya yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah,” ujar TSM.

“Ini cara yang paling efektif untuk mengetahui kebutuhan paling mendesak di masyarakat. Sehingga kelak bila saya terpilih, skala prioritas pembangunan yang ditetapkan akan tepat sasaran,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini TSM juga menjanjikan akan menurunkan tingkat kemiskinan. Caranya dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mendorong pertumbuhan UMKM.

Pada sesi interaktif, kebanyakan warga yang hadir mengeluhkan masalah banjir dan sulitnya mendapatkan pekerjaan. Mereka juga berharap peningkatan bantuan pemerintah untuk beasiswa dan seragam sekolah.

Menanggapi aspirasi tersebut, TSM kemudian memaparkan programnya sebagai solusi terhadap seluruh permasalahan yang disampaikan warga.

Terkait lapangan kerja, menurut TSM, lapangan kerja akan terbuka luas bila banyak investor yang berinvestasi di Parepare. Olehnya itu, kata dia, Parepare harus ramah investasi dengan mempermudah segala bentuk perizinan.

TSM juga menyinggung soal pendidikan. Ke depannya, kata dia, perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan harus lebih dimaksimalkan demi meningkatkan ketersediaan SDM yang unggul di masa yang akan datang.

“Kita akan meningkatkan bantuan beasiswa untuk putra putri daerah yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Begitu juga untuk siswa berprestasi dan kurang mampu,” ujar TSM.

Masih soal pendidikan, TSM juga berjanji akan mengkaji aturan tentang bantuan seragam sekolah gratis, khususnya kepada murid SD dan SLTP yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Ke depannya, tidak boleh lagi ada orang tua murid dari keluarga yang tidak mampu yang terbebani biaya seragam sekolah di setiap tahun ajaran baru. Seragam sekolah gratis dipastikan akan menjangkau seluruh keluarga yang tidak mampu,” tegasnya.

Terkait masalah banjir, TSM berpendapat bahwa banjir lebih disebabkan sungai dan drainase yang tidak berfungsi maksimal untuk mengalirkan debit air yang besar di saat curah hujan tinggi.

Sebagai solusi, kata TSM, harus dilakukan normalisasi sungai melalui proyek pengerukan bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), serta perbaikan dan peningkatan kapasitas drainase terutama di titik-titik rawan banjir.

Sebelum menutup kegiatan, tak lupa TSM berpesan kepada seluruh tim dan pendukungnya untuk senantiasa bersikap santun, termasuk kepada mereka yang beda pilihan.

“Tim dan pendukung saya harus memberi edukasi kepada masyarakat bahwa berpolitik itu harus ramah, santun, dan riang gembira. Tidak mesti bermusuhan meskipun beda pilihan. Bila ada yang fitnah tidak usah dibalas. Cukup didoakan agar mereka mendapatkan hidayah,” serunya.(rud)

  • Bagikan

Exit mobile version