PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare segera membentuk tim teknis untuk menindaklanjuti rencana investasi yang akan dilakukan Lippo Group.
Pembentukan ini dikoordinasikan dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare Muh Husni Syam, di Ruang Rapat Bappeda, Rabu, 29 Mei 2024.
Hadir dalam rapat itu, Asisten II Andi Ardian Asyraq, Asisten III Eko W Ariyadi, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Prasetyo Catur, beserta sejumlah Kepala SKPD dan pejabat terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Husni Syam berharap agar tim teknis secepatnya tim dibentuk untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta hal-hal lainnya.
Namun sebelum dibentuk tim, kata dia, Pemkot Parepare tetap menunggu surat dari mitra yang menyatakan minat terhadap beberapa aset milik daerah.
“Dasar surat itu kemudian dibentuk tim yang selanjutnya bekerja untuk membentuk Panitia Pemilihan Mitra,” katanya.
Menurutnya, agar tim ini segera dibentuk, Pemkot Parepare menyiapkan berbagai dokumen dan hal-hal teknis lainnya.
“Kita perlu persiapkan rencana kerja sama secara serius beserta aset daerah yang kita tawarkan ke mitra, tentu dengan dukungan dokumen – dokumen yang diperlukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Bos Lippo Group, James Tjahaja Riady atau James Riady saat mengunjungi Parepare, Senin, 1 April 2024, menyatakan keseriusan dan ketertarikan untuk berinvestasi di Parepare. Kehadirannya itu atas prakarsa Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali.
Dalam kunjungan itu, James Riady menilai Parepare kota prospektif untuk investasi. Letak Parepare strategis yang merupakan kota kedua terbesar di Sulawesi Selatan dan memiliki pelabuhan, sehingga menjadi salah satu daya tarik. Dan Parepare akan semakin menjadi magnet jika memiliki hotel berbintang, mal, ritel hingga bioskop.
Karena itu saat mengunjungi Parepare bersama para petinggi Lippo Group, James melihat dari dekat beberapa aset daerah yang ditawarkan Pemkot Parepare untuk lokasi investasi di antaranya Rumah Jabatan Sekda Parepare, RS dr Hasri Ainun Habibie, eks Pasar UMKM, eks Swalayan Cahaya Ujung hingga Pasar Semi Modern Lakessi. (rud)