PAREPARE, BACAPESAN.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare Taqyuddin Djabbar (TQ) mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Gelora, Kamis, 30 Mei 2024.
TQ yang didampingi puluhan sahabat, disambut Ketua DPC Gelora Asy’ari Abdullah, dan Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gelora Parepare, Satria Parman Agus Mante, serta sejumlah pengurus partai besutan Anis Matta tersebut.
Dalam kegiatan itu, Asy’ari Abdullah diawal sambutannya, menyapa TQ sebagai Wali Kota Parepare. Dia mengatakan, sosok TQ tak sebatas seniornya di organisasi Muhammadiyah. Ketua IKA Unhas Parepare tersebut, kata dia, memiliki kemampuan dan kapasitas yang mumpuni.
Asy’ari Abdullah menjelaskan, ada perasaan saling terhubung yang terbangun antara dirinya dengan mantan Ketua PMI Parepare dua priode tersebut, saat pertama kali bertemu dengan TQ belum lama ini. “Ada kesamaan antara saya dan Pak TQ,” ujarnya.
Asy’ari Abdullah menegaskan, Parepare harus dipimpin figur yang memiliki kemampuan dan kapasitas, setidaknya seperti pemimpin sebelumnya, dalam membangun Parepare. Dan itu, kata dia, ada pada sosok Taqyuddin Djabbar.
Dia menjelaskan, Gelora dalam mengusung calon Wali Kota nantinya, kata Asy’ari Abdullah, harus memiliki integritas yang baik, dan kapasitas yang mumpuni.
“Kandidat yang akan diusung Gelora juga harus figur merdeka dalam mengambil keputusan. Dan saya yakin Pak Taqyuddin Djabbar merdeka dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan, dengan pengembalian formulir ini, TQ memiliki tekad yang kuat untuk bertarung di pilkada.
“Semua kandidat yang mengambil formulir, tentu harus melalui proses. Dan Gelora berharap, bisa bersama TQ di pilkada Parepare 2024. Jika bersama Gelora, TQ pasti menang. Harapan kita, TQ dengan era baru, akan melahirkan harapan baru. Ayo kita bangun bersama Parepare,” katanya.
Sementara TQ mengatakan, hadirnya partai Gelora sebagai partai anak muda, diharapkan terdepan memikirkan masa depan pemuda, utamanya dalam kontes pilkada.
TQ mengemukakan, pentingnya keterlibatan pemuda saat ini, karena bagian terpenting dari sumber daya manusia (SDM).
Namun demikian, persoalan pemuda juga kerap masih menjadi tantangan yang harus segera diatasi agar Indonesia benar-benar mampu memanfaatkan bonus demografi, yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 mendatang.
“Sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran pemuda, maka harus disinergikan bersama. Karena pemuda akan menjadi tumpuan bagi bangsa ke depan. Maka sumber daya di Parepare harus dikelola dengan baik, melibatkan pemuda,” jelasnya.
“Dan semua potensi itu harus dimanfaatkan dengan baik, menggunakan semua kekuatan yang ada, sehingga Parepare ke depan bisa lebih baik, dan generasi muda siap menghadapi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.
TQ mengatakan dirinya juga berharap bisa bersama dengan Gelora pada pilkada November mendatang.
“Gelora sebagai partai tempat berlabuhnya anak muda, saya berharap gagasan orang muda bisa terpatri dalam visi dan misi saya, agar anak muda ke depan bisa lebih produktif. Tentu saya berharap ada chemistry sehingga bisa membangun sinergitas bersama Gelora dan partai-partai lain, sehingga saya bisa cukup untuk maju sebagai calon walikota,” tandasnya.(rud)