35.422 Pekerja Rentan Dapat Jaminan Kerja dan Kematian Dari Pemkot Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan

  • Bagikan
Pemkot Makassar dan BP Ketenagakerjaan dalam gelaran Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenangan kepada pekerja rentan

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan santunan kematian kepada 3 orang ahli waris dari peserta dengan total santunan yang diserahkan mencapai Rp 126 juta.

Zainudin menekankan bahwa sebesar apapun manfaat yang diberikan tetap tidak mampu menggantikan kehadiran orang yang dicintai, namun dengan adanya manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut, keluarga yang ditinggalkan diharapkan mampu melanjutkan kehidupannya dengan layak.

“Semoga ke depan seluruh pemerintah Kabupaten Kota beserta para pelaku usaha tidak hanya di Kota Makassar, tapi juga Provinsi Sulawesi Selatan turut mendukung perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga semakin banyak pekerja yang bisa Kerja Keras Bebas Cemas, karena seluruh risikonya telah di dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan,”pungkas Zainudin.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muhammad Yasir berharap perlindungan yang Pemerintah Kota Makassar dan di implementasikan saat ini, dapat memberikan ketenangan dalam bekerja dan kepastian kehidupan apabila terjadi risiko kerja.

“Kami ingin menyampaikan kemudahan atas penerimaan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, jika diibaratkan BPJS ketenagakerjaan ini seperti malaikat yang turun di Kota Makassar, karena dengan iuran yang sangat murah tetapi manfaat yang diterima sangat besar dan luar biasa, dan kami sudah merasakan secara langsung manfaat tersebut,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar Nielma Palamba mengungkapkan program ini sesuai visi misi Pemerintah Makassar.

“Ini komitmen sesuai visi misi, Tahun ini pekerja rentan Makassar sekitar 35.782 yang di cover atau 42 persen. Tahun depan kita harap ada tambahan. Ini perlu diperjuangkan agar pekerja rentan kita bisa terjaga. Universal coverage ini baru mulai diberlakukan beberapa bulan dan sudah dapat 42 persen. Kami berharap 2 hingga 3 tahun ke depan sudah tercover hingga 100 persen,” ungkapnya

Nielma menambahkan, saat ini tidak ada kendala yang berart ok untuk menerapkan program tersebut. “Kendala tidak terlalu sulit, sudah ada data tinggal menyisir saja para pekerja rentan ini,” pungkasnya

Lebih jauh menurutnya para pekerja rentan juga bisa melakukan pendaftaran secara mandiri, “Iurannya hanya Rp16.800 lebih mahal rokok.,” sebutnya. (Hikma)

  • Bagikan

Exit mobile version