MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menghadirkan inovasi dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Inovasi itu, dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Parepare. Di mana kegiatan tersebut, berlangsung di Hotel Swiss Bell Panakukkang, Makassar selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu, 30 Mei hingga 1 Juni 2024.
Penilaian kinerja ini mencakup Lokus 2023 di 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Sekretaris Daerah Kota Parepare, Muh Husni Syam, yang juga Ketua TPPS Parepare, hadir mewakili Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, untuk memimpin presentasi di hadapan tim penilai atau panelis tersebut.
Dalam presentasinya, Husni Syam didampingi oleh beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Parepare, termasuk Pj Ketua Tim Penggerak PKK Parepare Andi Heriyani Husni.
Hadir pula Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas Kesehatan Rahmawaty Natsier, Kepala Dinas PPKB Amarun Agung Hamka, Kepala Inspektorat Iwan Asaad, Kepala Dinas PKP Wildana, Kepala Dinas Pendidikan Makmur, Kepala DP3A Jumadi, Kepala Dinas Sosial Andi Erwin Pallawarukka, serta para camat, para inovator stunting, dan Tim TPPS Parepare.
Dalam rangkaian penilaian ini, Parepare juga menampilkan berbagai inovasi yang telah diterapkan di masyarakat melalui kegiatan pameran yang terkait dengan pelaksanaan penanganan stunting di daerah.
“Jadi hari ini kami memaparkan pelaksanaan delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kota Parepare. Kami juga tampilkan inovasi-inovasi upaya penanganan stunting di Parepare,” kata Husni Syam.
Husni Syam menekankan, Pj Wali Kota Parepare bersama seluruh jajaran Pemkot sudah berkomitmen untuk terus bergerak dan berinovasi dalam upaya menurunkan angka stunting, mengingat program ini merupakan salah satu prioritas dari Presiden dan Gubernur di daerah.(rud)