“Jadi kami menyampaikan tadi terkait dengan kinerja yang kita lakukan dari seluruh stakeholders yang ada. Karena pendekatan dalam percepatan penurunan stunting ini harus konvergensi sesuai dengan tanggung jawab masing-masing SKPD. Itu yang kami tekankan pada peran-peran SKPD terkait,” jelas Sofyan di Swis-Bellin Hotel Makassar, Kamis (30/5).
Lanjut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa ini, adapun sejumlah inovasi yang telah dikembangkan di antaranya, Inovasi Gemarikan (Gemar Makan Ikan), Inovasi Gassing Nganre, Inovasi Bunziga (Kebun Gizi Keluarga), Inovasi PEDATI (Peduli Anak Stunting), Inovasi Duren Susiku (Dukungan Keren Suami Siagaku) dan Gerakan Pengawasan Ibu Hamil Ingat Minum Tablet Tambah Darah (Ratu Lebah).
“Alhamdulillah hasilnya cukup menggembirakan, jadi proses tidak akan mengkhianati hasil, kita juga fokus pada 100 hari pertama kehidupan, hingga kelengkapan imunisasi pada anak,” tambahnya. (*)