Menurut Widodo, Peserta Paralegal Justice Award Tahun 2024 adalah seluruh Kepala Desa/Lurah se Indonesia yang mendaftar untuk mengikuti seleksi PJA. Pendaftar PJA 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang lalu, yang mana pendaftar tahun 2023 sebanyak 765 pendaftar, sedangkan pada tahun 2024 ini pendaftar sebanyak 1067.
“1067 Pendaftar merupakan kepala desa dan lurah dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari keterwakilan 34 Provinsi, 609 Kepala Desa, 488 Lurah, dari 240 Kabupaten/Kota, dan 645 Kecamatan yang mengikuti beberapa tahapan yaitu tahapan seleksi daerah kabupaten/kota dan tahapan seleksi daerah provinsi. Dari 1067 Pendaftar yang dinyatakan lulus tahapan seleksi daerah adalah sebanyak 793 Kades dan Lurah,” Ujar Widodo.
“Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang terdiri dari keterwakilan Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melakukan seleksi nasional dari 793 Peserta yang dinyatakan lolos seleksi daerah, menjadi 300 Peserta yang dinyatakan lolos seleksi nasional,” Lanjut Widodo.
Widodo mengungkapkan bahwa hal ini dapat diputuskan, terdapat 300 Peserta yang berhak mewakili wilayahnya (desa atau kelurahannya) untuk ke Jakarta sebagai Peserta Paralegal Justice Award 2024. 300 Peserta yang dinyatakan lolos adalah keterwakilan dari 33 Provinsi, 178 Kabupaten/Kota, dan 263 Kecamatan, yang terdiri dari 180 Kepala Desa dan 120 Lurah.
Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak turut hadir pada kegiatan ini dan mengapresiasi atas penghargaan yang diperoleh desa tersbut.