Nasdem Ragu Usung Figur di Pilwakot Makassar

  • Bagikan
Rusdin Abdullah - Fatmawati Rusdi

Adapun isu sulit ASS menyatu dengan Fatma menurutnya itu merupakan bagian dari prosesmembangun konsensus.Di dunia politik kata Luhur,sebesar apapun perbedaan bisa disatukan oleh kesamaan kepentingan. Mayoritas pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah merupakan hasil
“perkawinan paksa” elite politik.”Soal membuatrelasi disharmoni, biasanya lebih karena faktorpower sharing yangtimpang pasca Pilkada,”ujarLuhur.

Sementara itu, analispolitik Unhas Prof SukriTamma menilai Nasdebelum mengeluarkanrekomendasi karenamungkin dengan berbagai hal. Sebab dalam politikkata dia, tidak ada alasauntuk semua tindakan.Pasti ada alasannya.

Mungkin saja kata dia,karena persoalan bargaining. Jadi mungkin sajamasih ada yang belumselesai dibahas.”Kemudian yang final itu kan setelahditetapkan KPU sebagaikandidat dan dibeberapa kasus ada dobel suratmandat,” katanya.

Artinya masih mungkin berubah. Meskipun untukPilgub, belum ada figur lain yang condong didukung Nasdem selain ASS.Namun, jika itu terjadi
maka ASS juga bisa terancam kalau hanya berharapNasdem. Sebab Nasdembisa mengusung sendiri.

Nasdem juga kata diatentu tidak mau sebagaipemenang pileg di Sulselitu kemudian kalah di Pilkada. Sehingga masihberhitung. Apalagi Getindra danGolkar yang sudahmulai buka diri untuk calon non kader.

“Tapi saya kira Nasdembelum Hakkulyakin bahwaini adalah keputusan final yang harus diambil saatini,” pungkas Sukri.

Praktisi politik Universitas Fajar Natsar Desi,mengungkapkan ada indikasi rekomendasi NasdemMakassar untuk RusdinAbdullah belum matang.

“Ini akan menjadi polemik bagi kans Rudal jikapada ujungnya bukan diayang direkomendasikansebagai cawalkot,” tuturNatsar dikutip dari fajar.co.id.

Jika benar komunikasi NasDem Sulsel ke DPP belum tuntas, Natsar mengatakan jika hal ituakan menjadi polemik bagi Rudal. Apalagi namanyaterdepan mengendarai partai pemenang diMakassar itu.

“Saya membaca bahwa DPW nasdem sulsel belum tuntas mengkomunikasikan ke DPP Nasdem terkait pencalonanf igur Rusdin Abdullah. Jangan ada polapola seperti itu,”bebernya. (FAJAR)

  • Bagikan

Exit mobile version