Prodi S1 Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik Unismuh Makassar Raih Akreditasi Unggul

  • Bagikan
Jajaran Dosen Fakultas Sospol yang sukses membawa 2 jurusan menyandang akreditasi unggul

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi menyandang Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi unggul ini menggantikan akreditasi A yang sebelumnya dipegang dan tertuang dalam SK Nomor 4572/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/VI/2024, yang ditetapkan pada tanggal 4 Juni 2024. Predikat unggul diperoleh melalui mekanisme Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Informasi membanggakan ini diumumkan oleh Wakil Rektor II Unismuh, Prof. Andi Sukri Syamsuri, Selasa (4/6/2024)

“Alhamdulillah, selamat Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Unismuh raih akreditasi Unggul,” ungkap Prof. Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh Makassar itu.

Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Unismuh, Ahmad Harakan menceritakan proses panjang yang mereka lalui dengan ISK Peringkat Akreditasi.

“ISK diimplementasikan berdasarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 dan Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020. Dasar inilah yang mendorong kami untuk melakukan konversi dari akreditasi A menjadi Unggul,” kata Ahmad

ISK, lanjutnya, merupakan instrumen tambahan yang digunakan untuk konversi peringkat akreditasi yang diperoleh dengan Instrumen Akreditasi 7 Standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan Instrumen Akreditasi 9 Kriteria.

Terdapat empat instrumen kunci dalam ISK, yaitu instrumen dosen, instrumen kurikulum, instrumen penjaminan mutu internal, dan instrumen sistem pelacakan lulusan, jelas Ahmad Harakan.

“Sekarang, Alhamdulillah, upaya kami telah membuahkan hasil sesuai harapan, yaitu Akreditasi Unggul. Tidak semua prodi yang melakukan pengusulan ISK dapat meraih pencapaian serupa,” ungkapnya.

Faktor pendukung keberhasilan ini meliputi dukungan penuh dari semua stakeholder, baik di tingkat universitas maupun fakultas, serta dukungan dari tenaga teknis profesional. Namun, perjalanan ini tidak lepas dari kendala.

Selain itu, banyak pihak yang berperan aktif dalam pencapaian ini, termasuk tim penginputan data, pimpinan prodi, Badan Penjaminan Mutu di tingkat universitas, GKM Fakultas, dan seluruh dosen.

Ahmad menambahkan bahwa program studi ini sedang mempersiapkan diri untuk Akreditasi Internasional. Kesuksesan ikhtiar internasionalisasi program studi telah dirintis sejak tahun 2016 melalui berbagai kegiatan seperti International Conference, Visiting Professor, Student Exchange, ISO 21001:2018, penerbitan Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan terindeks Web of Science, KKN Internasional, pembukaan kelas internasional hingga kegiatan prestisius lainnya.

“Ikut terlibat dalam Hibah PRELAB bersama University of Latvia, Dublin City University, Irlandia, dan lain-lain juga merupakan bagian dari upaya internasionalisasi ini,” tambah Ahmad. (Hikma)

  • Bagikan