“Kita sudah berusaha agar Yakob dan Yance stay, tapi mereka memang ingin mencari tantangan di klub lain,” kata Sulaiman abdul Karim kepada Fajar.co.id, Sabtu (1/6/2024) lalu.
Mendengar dari kedua pemain ini, manajemen tim berjuluk Juku Eja ini pun memilih untuk menghormati keinginan dan keputusan sang pemain.
“Kita hormati keputusan mereka (Yakob Sayuri dan Yance Sayuri),” ungkapnya.
Sementara untuk Erwin Gutawa, melalui unggahan instastory di akun instagram pribadinya, Erwin Gutawa meminta ijin kepada pemilik untuk meninggalkan klub.
Mulai dari Direktur Utama, Sadikin Aksa hingga sang pelatih Bernardo Tavares dimintai izin oleh pemain senior ini untuk hengkang.
“Tabe fuang Aksa, @sadikinaksa @appi_mika @bernardotavares80 dan semua staff pelatih, manajemen dan official, saya izin pamit,” tulis Erwin Gutawa diunggahannya itu.
Pemain asal Bone ini, mengucapkan terima kasih untuk kesempatan yang diberikan selama ini dari tim berjuluk Juku Eja itu.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk membela tim kebanggaan kita semua PSM Makassar,” ungkapnya.
Erwin Gutawa pun berharap ke depannya, PSM Makassar bisa terus meraih prestasi terbaiknya.
“Saya doakan semoga kedepannya PSM lebih berprestasi lagi, amin,” ujarnya.
Dengan berpisahnya ketiga pemain, pelatih Bernardo Tavares tentunya harus berburu pemain baru untuk menggantikan posisi ketiganya.
Dan pelatih asal Portugal itu sendiri juga sebelumnya sudah mengungkap akan membangun ulang skuadnya untuk musim 2024/2025.
Hal ini juga kemungkinan membuat beberapa pemain lain akan hengkang. Dan pemain-pemain baru akan berdatangan.
Mengingat tiga pemain senior ini berstatus sebagai pemain pilar dan punya jasa besar untuk PSM, mereka tentu layak untuk terus diingat oleh para suporter. (fajar online)