PAREPARE, BACAPESAN.COM – Bakal Calon Wali Kota Parepare 2024-2029, Taqyuddin Djabbar (TQ), belum lama ini mengikuti tahapan uji kepatutan dan kelayakan ( fit and proper test) sebagai Calon Wali Kota Parepare di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Kota Makassar.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Yodi Haya mengemukakan, TQ menjadi salah satu dari tiga calon yang telah kengembalikan formulir dan mengukuti uji kelayakan dan kepatutan yang dipersyaratkan partai berlambang Kabah tersebut.
“TQ sudah mengikuti fit and proper test di PPP sebagai Calon Wali Kota Parepare,” kata Yodi.
Yodi menjelaskan, uji kepatutan dan kelayakan ini dilakukan oleh tim penjaringan untuk mendalami kompetensi, kapabilitas, dan kesesuaian calon kepala daerah dengan visi, misi, dan tujuan partai politik.
Uji kandidat walikota yang dilakukan, kata mantan Kadis Perhubungan Parepare tersebut, melibatkan dua pengurus DPD PPP Parepare, yang ikut menyanggah visi misi yang diusung TQ.
Pada prinsipnya, kata Yodi, semua calon sama dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tim PPP dalam uji kelayanan dan kepatutan.
Tapi, kata Yodi lagi, TQ menjadi satu-satunya kandidat yang schedule lebih lama saat mengikuti proses fit and proper test dibanding dua kandidat lainnya.
“Tapi memang TQ schedule waktu saat mengikuti fit and proper test dibanding dua kandidat lainnya. Mungkin karena TQ menjadi kandidat pertama, sehingga agak lama. Sekitar dua jam. Selain memang pendalaman visi misinya,” katanya.
Diungkapkan Yodi, pemaparan TQ dalam fit and proper test, terkait strategi yang akan dibangun TQ dalam membangun Parepare melalui jalur-jalur UMKM dengan keberadaan Parepare dikaitkan perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) ke depan.
“Tapi sekali lagi, tugas kami hanya mengawal para kandidat hingga ke provinsi. Soal hasilnya, kami juga masih menunggu ke arah mana nantinya arah PPP di pilkada Parepare,” katanya.
Sekadar diketahui, pada forum-forum terbuka, TQ satu-satunya calon walikota Parepare yang memikili komitmen terhadap penguatan UMKM di Parepare.
Kemampuan Ketua Dewan Pakar ICMI Parepare tersebut, bahkan menuai banyak pujian dari warga, karena kemampuannya melihat potensi yang di miliki Parepare, agar ke depan bisa menjadi penyangga untuk daerah lain.
Dengan kemajuan peradaban, Parepare bukan hanya sebagai penyanggah daerah-daerah sekitar, tapi juga untuk daerah-daerah lain termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN),” tandasnya.(*/rud)