PAREPARE, BACAPESAN.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Rustam Asta, menghadiri acara Perayaan Dharmasanti Waisak se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Kegiatan itu berlangsung di Auditorium IAIN Parepare, Minggu, 9 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Rustam Asta berpesan bahwa dimomentum Waisak ini menjadi refleksi untuk terus berdampingan, mengamalkan kebajikan, serta menjaga keberagaman di masyarakat.
“Kita sangat membutuhkan semangat kebersamaan dalam bertoleransi antar umat beragama,” kata Rustam Asta saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Parepare.
Dia pun merasa mbangga atas keharmonisan hidup beragama antar masyarakat di Parepare. Sebab kata dia, seluruh umat beragama dapat hidup berdampingan dengan harmonis, saling menghormati, dan mengasihi satu sama lain.
“Keberagaman ini yang harus kita syukuri dan kita jaga. Dengan adanya keberagaman, kita bisa saling belajar menghormati, menghargai, dan hidup berdampingan dengan damai,” jelasnya.
Dia menyebutkan Perayaan Dharmasanti Waisak ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar agama.
Karena itu, ia mengajak agar ajaran leluhur Buddha mampu menjadi inspirasi untuk terus memperkuat rasa kemanusiaan.
“Perayaan Waisak ini dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita. Mari kita jadikan ajaran leluhur Buddha sebagai inspirasi untuk terus memperkuat kemanusiaan, meningkatkan kepedulian sosial, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rustam menyampaikan komitmen Pj Wali Kota Parepare untuk mendukung kegiatan keagamaan yang membawa kebaikan bagi masyarakat Parepare.
“Saya berharap semangat Waisak ini dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berbuat baik, berbagi kasih, dan memperkuat solidaritas sosial sesama,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Panitia Perayaan Dharmasanti Waisak, Peter, menyatakan kegiatan ini bertujuan l untuk menyatukan dan mempererat hubungan antarumat Buddha dalam bingkai dharma.
“Tema Perayaan Dharmasanti Waisak yang diambil adalah ‘Memperkokoh Persatuan dan Keberagaman’. Perayaan puja di hari suci Waisak ini menjadi momen refleksi dan introspeksi bagi umat Buddha dalam menjalankan Damma ajaran guru Buddha di kehidupan sehari-hari,” ujar Peter.
“Semoga kebajikan yang ditabur oleh semua pihak mendatangkan berkah kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan untuk kita semua,” tambah Peter.(rud)
