Kata dia, pemeriksaan yang dilakukan meliputi kesehatan hewan, umur dan jenis ternak yang akan dikurbankan.
“Iya, tentu ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan jelang idul adha untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat sebelum dikurbankan,” katanya.
Namun sampai detik ini, DPKP Wajo belum menemukan hewan yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Sampai saat ini belum ada hewan calon kurban yang mengarah ke PMK atau penyakit menular lainnya,” bebernya.
Pihaknya mengaku akan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan bagi hewan bahkan di setiap rumah peternak sapi.
Nantinya, bagi hewan kurban yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan kami buatkan surat keterangan.
“Hewan kurban yang telah diperiksa akan diberikan surat keterangan kesehatan hewan sebagai tanda bahwa hewan tersebut bebas penyakit menular dan layak untuk dijadikan hewan kurban,” tandasnya. (*)