MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Membawa misi pemberdayaan perempuan, pengusaha muda Ananda Ainun Jariyah Harahap dan Catherine menggagas brand fashion bernama NC Fashion with Quality.
Di launching di Terracotta Cafe, Nanda dan Catherine yang merupakan perempuan asli Bugis Makassar ini mencoba menghadirkan produk fashion yang terinspirasi dari pakaian perempuan Uzbekistan yang meski menggunakan abaya namun tetap trendy.
“Ciri khas di awal kita pakai abaya outer namun tidak menutup kemungkinan kita memproduksi one set atau baju lain mengikuti pasar. Namun saat ini untuk ide kami menghadirkan abaya,” ujar Nanda Selasa (11/6/2024).
“Insyaallah kita mau mendorong perekonomian UMKM dan ekonomi kreatif. Cita-cita kami secara pribadi adalah mewujudkan peran perempuan dimana perempuan harus punya daya dan upaya salah satu misalnya jualan. Kami ingin berdampak dan ikut serta dalam pemberdayaan perempuan,” tambahnya.
Dala launching kali ini, Nanda mengatakan menghadirkan dua look berbeda yang memiliki look indah dan akan nyaman digunakan perempuan Makassar.
“Ada Series Samarkan, ini salah satu kota di uzbekistan yang cantik, megah dan indah. Harapannya jualan kita bgitu. Yang tanpa payet namanya raskin series. Kenapa uzbekistan karena pernah Plesiran dan melihat kehidupan disana menggunakan abaya. Saya melihat abaya tidak harus kondangan, seperti orang-orang di Indonesia,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, Catherine memaparkan desain yang dihadirkan NC Fashion with Quality adalah abaya premium berkualitas.
“Sebenarnya launching kami mendekati Idul adha, namun kami kebetulan tidak menghitung bulan dan kami bersyukur dengan mengambil momen ini,” katanya.
“Khusus launching, kita memberikan harga diskon 11 persen, untuk Samarkan kita hadirkan dengan harga Rp 1,5 juta sampai Rp1,7 juta. Yang satunya Rp500 ribu sampai Rp700. Ribu.Warnanya mengikuti warna yang lagi trend,” tambahnya.
Dalam launching ini, NC Fashion with Quality menghadirkan 40 pcs gaun yang akan di tampilkan kepada para undangan yang berjumlah 100 orang yang berasal dari berbagai kalangan elit, fashion, desainer, hingga IWAPI. (Hikma)
