TUBAN, BACAPESAN.COM – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengecek langsung Terminal BBM Tuban usai kebocoran BBM jenis Pertamax yang terjadi di dalam area terminal. “Kami turun langsung mengecek kondisi di Terminal BBM Tuban dan memastikan penanganan sudah selesai. Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi ke depannya,” kata Riva dalam keterangan tertulis.
Riva memastikan penanganan kebocoran selesai dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari. Riva berterima kasih atas dukungan seluruh pihak termasuk Bupati Tuban beserta jajarannya, Polres, BPBD, Puskesmas Jenu, dan masyarakat Desa Tasikharjo.
Ia juga meminta tim Terminal BBM Tuban untuk terus menjaga operasional berjalan lancar dan tetap aktif menjalin komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat sekitar. Dalam kunjungannya, Riva juga memastikan penanganan kesehatan warga Desa Tasikharjo tetap diperhatikan meskipun warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat terdampak. Kami ingin memastikan kondisi masyarakat tetap sehat pasca kejadian,” tutur Riva.
Sebelumnya, Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban bergerak cepat dalam menangani kebocoran pipa yang terjadi pada Senin, pukul 02.00 WIB dini hari. Produk yang mengalami kebocoran di pipa tersebut adalah BBM jenis Pertamax.
Area Manager Communication, Relation, and CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan dinding pengamanan mampu memagari agar rembesan tidak meluber (auto protection). Selain itu, penanganan dilakukan dengan mengerahkan vacuum truk (penyedot minyak) dan oil absorbent (penyerap minyak) agar minyak yang keluar segera tertangani.
PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada tumpahan bahan bakar minyak (BBM) yang merembes ke area permukiman warga akibat kebocoran yang terjadi di pipa Tuban, Jawa Timur. Pertamina Patra Niaga juga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi. Penjualan BBM di SPBU Tuban juga sudah berjalan normal pada waktu yang hampir bersamaan. (jawapos)