Sementara itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas utama.
“Kita harus bersama sama berinovasi dalam mencari solusi yang berkelanjutan. Inovasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan lingkungan yang kompleks, mulai dari penerapan teknologi ramah lingkungan, pengolaan sampah yang lebih efektif, hingga pemanfaatan energi terbarukan.” singkat MYL.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, menyampaikan bahwa PT Semen Tonasa selama ini telah melakukan berbagai upaya dalam hal mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Diantaranya melalui program reklamasi pascatambang, aktivitas inovasi teknologi bioreklamasi, pengelolaan kawasan konservasi yang berada pada area taman KEHATI (Keanekaragaman Hayati) dan Situs Purbakala Bulu Sipong, serta implementasi inovasi di bidang energi dengan memanfaatkan sekam padi, tankos kelapa sawit, dan bonggol jagung sebagai energi alternatif dalam proses produksi.
“Dan yang akan berjalan, adalah kolaborasi kami bersama Pemerintah Kabupaten Pangkep, dengan menjadi offtaker produk bahan bakar dari sampah hasil olahan Plant Badriah.” pungkasnya.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga diadakan penanaman pohon di area Smart Farm Semen Tonasa oleh para undangan yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh. (atho)