JAKARTA, BACAPESAN.COM – Rencana menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dimatangkan. Lantaran infrastruktur belum sepenuhnya siap, pemerintah menyiapkan dua opsi upacara, yakni di Jakarta dan IKN.
Kemarin (10/6) Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menterinya untuk membahas kesiapan HUT RI di IKN. Menko PMK Muhadjir Effendy, salah satu menteri yang hadir dalam rapat terbatas (ratas) di istana presiden, mengakui adanya rencana membagi dua upacara itu. ”Sebagian di IKN, sebagian di sini (Jakarta),” katanya setelah ratas.
Upacara di IKN akan dipimpin Jokowi dan dihadiri Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. Sementara itu, upacara HUT RI di Jakarta akan dipimpin Wapres Ma’ruf Amin. Gibran Rakabuming Raka selaku Wapres terpilih bakal mendampingi Ma’ruf.
Dalam rapat kemarin juga dilaporkan bahwa akomodasi di IKN sudah siap. Bandara baru yang kini dibangun akan siap pada akhir Juli. ”Sehingga tamu tidak mesti ke Balikpapan, tapi ke bandara baru,” ucapnya.
Begitu pula tol menuju IKN yang diperkirakan segera rampung. ”Ada kemungkinan duta besar juga di IKN. Nanti tidak nginap, langsung acara lalu balik,” imbuh mantan menteri pendidikan itu. Tamu undangan lain seperti mantan presiden juga menjadi perhatian. Namun, belum ada kepastian apakah diundang untuk upacara di IKN atau di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut tahap rekrutmen anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) masih berlangsung. ”Sekarang memasuki verifikasi tingkat pusat. Akan selesai 14 Juni. Lalu, pemusatan dan pendidikan calon Paskibraka tingkat pusat dimulai 12 Juli,” ucapnya.
Calon Paskibraka akan berangkat ke IKN pada 10 Agustus. Sebanyak 78 Paskibraka yang mewakili 38 provinsi dijadwalkan tiba di Balikpapan. ”Pengukuhan Paskibraka akan dilaksanakan pada 15 Agustus di IKN. Tapi, ada usulan perubahan tanggal yang sedang kami pertimbangkan,” tuturnya.