MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas keberhasilannya dalam menekan dan mengendalikan tingkat inflasi.
Dalam pernyataannya di Makassar, Selasa, ia menyebutkan bahwa inflasi di Makassar merupakan yang terendah kedua di Sulawesi Selatan, dengan angka sebesar 2,23 persen.
Gerakan Pangan Murah (GPN) yang digaungkan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan oleh Zudan Arif Fakrulloh juga turut menjadi wujud komitmen untuk mengendalikan inflasi.
Ia menekankan pentingnya usaha bersama dalam menurunkan tingkat inflasi di setiap daerah, dengan target rata-rata 2 persen atau bahkan di bawah 2,3 persen.
Menurut Zudan, GPN memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat karena makanan merupakan kebutuhan dasar. Oleh karena itu, peningkatan ketersediaan dan aksesibilitas pangan akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, juga menyoroti upaya khusus yang dilakukan oleh Kota Makassar dalam menangani inflasi. Melalui inisiatif seperti GPN, Kota Makassar mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di tengah ukuran populasi yang besar.
Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya respons cepat terhadap perubahan harga dan kecenderungan naik. Menurutnya, intervensi yang tepat waktu dan efektif merupakan kunci utama dalam mengendalikan inflasi. Stabilitas ekonomi Kota Makassar juga berdampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi provinsi secara keseluruhan. (*)