JAKARTA, BACAPESAN.COM — Tim Pengawas Haji dari DPR RI masih mengungkapkan bahwa sejumlah bus yang disediakan untuk jamaah haji belum memadai dalam hal kenyamanan bagi lansia.
“Hasil pemantauan kami menunjukkan bahwa jumlah bus yang disediakan untuk calon jamaah haji ini jauh dari ramah bagi lansia,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (12/06)
Ace menyampaikan hal ini setelah melakukan inspeksi mendadak terhadap transportasi jamaah haji Indonesia di Terminal Shaeeb Amer, Makkah. Dia menjelaskan bahwa kunjungan Tim Pengawas ke terminal ini bertujuan untuk memastikan layanan transportasi bagi jamaah sudah terpenuhi dengan baik. Terminal Shaeeb Amer melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.
“Kami telah menanyakan kepada pihak Kementerian Agama yang bertanggung jawab atas pelayanan transportasi sholawat ini. Mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus, namun hanya 20 bus yang dinilai ramah bagi lansia dengan struktur bus yang memperhatikan kebutuhan mereka serta difabel,” terangnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama, terdapat sekitar 40 ribu jamaah haji yang berusia lanjut (lansia). Ace menilai bahwa pelayanan transportasi dengan hanya 20 bus tersebut masih jauh dari harapan untuk menciptakan pengalaman haji yang ramah bagi lansia.
“Jika 40 ribu jamaah haji lansia dilayani dengan hanya 20 bus, tentu saja hal ini masih belum mencapai standar yang diharapkan dalam memberikan pelayanan yang ramah bagi lansia,” tegasnya.
Tim Pengawas juga sempat memeriksa kondisi armada bus secara langsung. Mereka menanyakan tentang pintu bus yang dianggap kurang ramah bagi lansia. Namun, petugas memberikan klarifikasi bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang tinggi akses masuknya dapat diturunkan, meskipun untuk naik tetap melibatkan dua anak tangga. (fajar online)