Lanjut dikatakan sejumlah persoalan yang terjadi di daerah, mengharuskan pemerintah daerah harus bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Persoalan kemiskinan di takalar cukup tinggi dan berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menyiapkan tenaga kerja sehingga angka pengagguran dan kemiskinan dapat berkurang.
“Peluang ini sangat baik dan harus bisa dilembagakan secara baik, terukur, sistematis dan berkelanjutan. Jika dikolaborasikan bersama-sama, maka masing-masing akan punya peran dan akan memaksimalkan seluruhnya. Jika sudah dilatih dan diseleksi dari desa, kabupaten sampai provinsi, mereka yang sudah siap bekerja, mereka yang sudah siap ditingkatkan produktivitasnya untuk dihubungkan ke tempat yang membutuhkan skill mereka” Jelas Dr. Setiawan.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Takalar selaku Pemerintah Daerah Kab. Takalar melakukan penandatanganan MoU dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia tentang Kolaborasi Pelatihan Vokasi Guna Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pelatihan Peningkatan Produktivitas, Sertifikasi dan Pemberdayaan Lulusan Pelatihan di Kabupaten Takalar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Instruktur dan Tenaga Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Inspektur Wilayah IV Kemenaker RI, seluruh Jajaran Kepala Balai, Kepala UPT Kemenaker RI, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Prov. Sulsel serta Dinas Ketenagakerjaan Prov. Sulsel. (Tiro)