JAKARTA, BACAPESAN.COM — Setelah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menarik dananya perdagangan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI pada pekan lalu melemah.
Posisi perdagangan saham BSI pernah berakhir di zona merah usai pengumuman itu. Bank pelat merah itu tampaknya harus berjuang lagi agar kondisinya tetap sehat.
Sementara itu, terkait merosotnya saham BSI, warganet di media sosial tampaknya lebih mendukung aksi Muhammadiyah. Mereka mendapati bahwa salah satu penyebab Muhammadiyah menarik dananya karena BSI kini dimasuki politisi.
“Janjinya BSI jdikan Komisarisnya dari Muhammadiyah. Ternyata Komisarisnya Politikus Gerindra Felicitas..Melihat BSI kemasukan unsur politik,Muhammadiyahpun pilih tarik duitnya di BSI..Gue sepakat,jgn sampai kemungkinannya tuh duit di maling. Bravo Muhammadiyah,” tulis akun @Fatimah81819162.
Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan kondisi anjloknya saham BSI wajar terjadi, apalagi Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia.
Meski demikian, kata dia, tren negatif perdagangan saham dan sentimen terhadap BSI tak akan berlangsung lama.
Ibrahim menyebut penarikan dana itu juga dipolitisasi oleh beberapa kelompok yang kritis terhadap pemerintah.